Anang juga mengaku di Jawa Tengah secara keseluruhan yang terdiri dari 35 Kabupaten/Kota, Kabupaten Pati menempati urutan ke-14 dalam presentase angka kemiskinan. Sementara Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Pati, Saiful Arifin meminta agar organisasi perangkat daerah (OPD) dapat mendampingi, minimal satu desa dalam rangka mempercepat penanggulangan kemiskinan.
Permintaan ini disampaikan oleh Wabup yang akrab disapa Safin tersebut saat memimpin rapat Replikasi Satu Perangkat Daerah Satu Desa Dampingan program kemisikinan di Kabupaten Pati secara daring di ruang Paringgitan, Pendopo Kabupaten akhir-akhir ini.
Safin juga menegaskan bahwa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga telah menginstruksikan semua pihak agar bisa kerja gotong royong untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Pati. Wabup juga prihatin pada angka kemiskinan di Kabupaten Pati yang hampir mendekati angka kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah secara keseluruhan.
Wabup juga menilai bahwa kerja keras ini merupakan tugas utama di tengah pandemi yang harus dilaksanakan selain prioritas di bidang kesehatan. Karena itu, selain pembangunan fisik, perlu untuk menciptakan kesejahteraan di tengah masyarakat di setiap wilayah yang ada.
Baca Juga:Dulu Cuma Digaji Rp14 Ribu per Jam, Mantan Guru Ini Hidup Mewah setelah Jadi Model
Safin menambahkan, terdapat 48 desa di Kabupaten Pati yang menjadi sasaran pengentasan kemiskinan, Pihaknya menghimbau pada OPD yang bertanggungjawab mengampu untuk tidak memilih-milih desa, melainkan desa tersebut dibagi pada OPD yang bertugas.