SuaraJawaTengah.id - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menyambangi kantor Pemkab Banjarnegara, Senin (11/10/2021).
Dari pantauan Suarajawatengah.id, situasi lingkungan kantor bupati tampak normal. Hanya saja, terdapat anggota polisi yang berjaga di pintu gerbang dengan berbekal senjata dan atribut lengkap.
Dalam komplek kantor bupati, sejumlah anggota terlihat mengenakan rompi KPK. Meski tidak diperbolehkan mengambil gambar, namun banyak yang menyaksikan dan yakin bahwa anggota tersebut merupakan penyidik KPK dilihat dari rompinya.
Pada saat yang bersamaan, di kantor tersebut sedang berlangsung rapat koordinasi penanganan covid bersama PLH Bupati, Syamsudin bersama forkompinda Kabupaten Banjarnegara melalui zoom meeting.
Baca Juga:Eks Wako Tanjungbalai Akui Berkomunikasi dengan Lili Pintauli Soal Kasus Jual Beli Jabatan
Dari keterangan yang berhasil dihimpun, penyidik KPK datang sejak pukul 10.00 WIB. Penyidik melakukan pemeriksaan di ruang Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ).
Usai 7 jam pemeriksaan, KPK keluar dari kantor bupati dengan membawa dua koper, satu berwarna kuning dan satunya berwarna hitam.
Selain itu, terlihat juga satu kardus mineral dimasukkan dalam mobil yang dinaiki oleh penyidik KPK. Para anggota juga sudah melepas rompi ketika selesai pemeriksaan. Penyidik KPK yang datang memeriksa berjumlah sembilan orang dan menaiki tiga mobil.
Saat keluar, KPK enggan dimintai keterangan oleh media dan langsung masuk mobil masing masing. Kemudian ketiga mobil tersebut meninggalkan komplek kantor Vuati Banjarnegara dikawal oleh mobil polisi.
Setelah itu, Suarajawatengah.id mencoba memantau ruangan UKPBJ. Ruangan tampak sepi namun pintu masih terbuka dan terlihat sejumlah rekanan tengah menunggu di ruang tunggu.
Baca Juga:Minta Tolong Lili Pintauli Urus Perkara di KPK, Syahrial: Saya Diminta Banyak Berdoa
Kontributor : Citra Ningsih