Tak Cuma Mempunyai Keindahan Alam, Pulau Karimunjawa Disebut Menyimpan Harta Karun

Karimunjawa disebut-sebut tidak sekedar mempunyai keindahan alam, melainkan juga menyimpan banyak harta karun

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 03 November 2021 | 06:50 WIB
Tak Cuma Mempunyai Keindahan Alam, Pulau Karimunjawa Disebut Menyimpan Harta Karun
Beningnya perairan Karimunjawa setelah menyeberang lebih dari dua jam dengan kapal feri [Suara.com/Adam Iyasa].

SuaraJawaTengah.id - Keindahan pulau Karimunjawa memang tak diragukan lagi. Destinasi yang berada di Jawa Tengah ini konon menyimpang harta karun. 

Diketahui Kepulauan Karimunjawa merupakan satu wilayah Kecamatan Karimunjawa (KJ) masuk Kabupaten Jepara, Propinsi Jawa Tengah yang memiliki pesona keindahan Laut Jawa.

Menyadur dari Solopos.com, laut Jawa adalah peraiaran dangkal dengan luas kira-kira 310.000 km2 dan membentang di antara pulau-pulau besar Indonesia, seperti Jawa, Kalimantan, Sumatra, dan Sulawesi. Berdasarkan catatan sejarah, laut ini relatif muda karena terbentuk pada zaman es terakhir yang terjadi sekitar 12000 tahun yang lalu sebelum masehi.

Di laut Jawa ini ada beberapa gugusan pulau-pulau kecil, seperti Kepulauan Seribu yang masuk secara administratif dalam wilayah provinsi DKI Jakarta, lalu ada Karimunjawa secara administratif masuk dalam kawasan provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga:Karimunjawa Jepara Ditetapkan UNESCO Jadi Cagar Biosfer

Selain itu ada pulau-pulau kecil lain di sekitarnya, seperti Pulau Bawean, Kepulauan Masalembo dan Kangenan serta pulau-pulau kecil yang mengitarinya.

Laut Jawa juga merupakan tempat banyaknya peristiwa-peristiwa bersejarah, banyaknya kapal dagang yang melintas dari masa kerajaan Hindu-Budha hingga Islam, masa kolonialisme hingga masa setelah kemerdekaan.

Saking banyaknya peristiwa lintas waktu ini, banyak peninggalan-peninggalan yang ditemukan, seperti harta karun dari para penjelajah yang ditemukan di dasar Laut Jawa, salah satunya di perairan Karimunjawa.

Dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (2/11/2021), pada masa perdagangan zaman kerajaan, banyak kapal dagang, khususnya dari Tiongkok yang terdampar dan karam di salah satu pulau di Karimunjawa hingga akhirnya barang bawaan mereka tenggelam di perairan Laut Jawa.

Akibatnya di dasar laut Karimunjawa banyak ditemukan keramik-keramik Cina yang diperkirakan berasal dari kapal dagang yang terdampar di karang dan tenggelam tersebut hingga menjadi harta karun.

Baca Juga:Hari Ini, Wisata di Pulau Karimunjawa Resmi Dibuka Kembali

Dalam sejarah kolonialisme, pada masa Perang Dunia II, Laut Jawa merupakaan laut naas bagi pasukan Sekutu, yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Belanda dan Australia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini