SuaraJawaTengah.id - Bocah berusia enam tahun di Kabupaten Brebes, Fatan Almaisan Zein hampir satu bulan menahan sakit karena adanya uang logam Rp1.000 yang tersangkut di tenggorokannya usai tak sengaja tertelan. Kondisi itu disebut tak sampai mengancam nyawa.
Fatan dibawa ke RSUD Brebes oleh orang tuanya dengan didampingi aparat kelurahan, Kamis (4/11/2021). Di rumah sakit pemerintah daerah itu, Fatan kembali dicek kondisinya dan menjalani rontgen ulang.
Direktur RSUD Brebes Rasipin mengatakan, sebelumnya Fatan sudah dibawa orang tuanya ke RSUD Brebes pada 20 Oktober 2021 karena tak sengaja menelan uang logam Rp1.000.
"Waktu itu masuk ke IGD, sudah diepriksa dokter jaga, dikonsulkan ke dokter spesialis DPCP, dianalisis ternyata kasusnya kompleks. Tidak bisa ditangani karena kami tidak punya alatnya. Jadi itu harus dirujuk ke dokter spesialis THT konsultan brongkoskopi," ujar Rasipin, Kamis (4/11/2021).
Baca Juga:Tak Sengaja Tertelan, Uang Logam Rp1.000 Sebulan Nyangkut di Tenggorokan Bocah di Brebes
Rasipin melanjutkan, dengan kondisi itu, Fatan harus dirujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang yang memiliki alat dan dokter spesialis THT konsultan brongkoskopi. Hal ini agar uang logam yang berada di tenggorokan bisa diambil.
"Kami sudah sampaikan ke pihak keluarga bahwa anak ini harus dirujuk ke RSUP Kariadi, tapi dari keluarga masih pikir-pikir, dipertimbangkan. Mereka tidak menyampaikan bahwa mereka tidak mampu secara biaya. Petugas kami juga mungkin tidak tanya detail. Jadi pasien pulang," ujarnya.
Adapun pada pemeriksaan dan rontgen ulang yang dilakukan Kamis (4/11/2021), Rasipin menyebut uang logam masih berada di tenggorokan Fatan. Dia memastikan keberadaan benda itu tidak mengganggu saluran pernafasan.
"Tidak ada kegawatdaruratan sebenarnya. Tidak ganggu sistem pernapasan. Kalau secara psikologis terganggu karena ada benda asing di tubuhnya," ujarnya.
Menurut Rasipin, setelah diperiksa dan di-rontgen ulang, Fatan akan dirujuk ke RSUP dr Kariadi Semarang agar uang logam yang berada di tenggorokan bisa diambil menggunakan alat brongkoskopi. "Kami sudah siapkan surat rujukannya dan ambulansnya, tinggal tunggu kesiapan keluarga," ujarnya.
Baca Juga:Bocah 7 Tahun Dianiaya Pacar Ayah, Polisi Tunggu Hasil Visum
Rasipin juga memastikan biaya perawatan di RSUD Brebes seluruhnya gratis karena menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). "Pasien itu memang warga miskin tapi tidak terdaftar di BPJS," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang bocah berusia enam tahun di Kabupaten Brebes, Fatan Almaisan Zein tak sengaja menelan uang logam hingga bersarang di tenggorokannya.
Akibatnya, Fatan harus menahan sakit di tenggorokan selama hampir satu bulan. Kondisinya semakin memilukan karena orang tuanya tak memiliki biaya untuk penanganan di rumah sakit.
Fatan tinggal bersama orang tuanya di RT 1 RW 5 Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Kejadian tersebut bermula ketiaka Fatan meminta uang kepada ibunya. Namun karena sedang tak memiliki uang, ibunya tak bisa menuruti permintaan bocah tersebut.
Kemudian Fatan tak sengaja menemuka uang logam Rp 1.000 di lantai. Uang koin itu kemudiandigunakan anaknya untuk bermain dengan cara dilempar-lempar sembari tiduran. Nahas, uang logam itu tertelan dan nyangkut di tenggorokan.
Akibat kejadian itu, Fatan kerap menangis karena menahan sakit di tenggorokan dan hanya bisa berbaring di kasur. Bahkan, dia sudah kesulitan untuk menelan nasi.
Kontributor : F Firdaus