SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 80 warga terpaksa diungsikan setelah kilang minyak Pertamina RU IV Cilacap, terbakar Sabtu (13/11/2021) malam.
Puluhan warga itu selama ini memang bertempat tinggal di sekitar area Pertamina RU IV Cilacap.
“Pertamina melakukan evakuasi sekitar 80 warga dari Kelurahan Lomanis ke tempat pengungsian sementara di Aula Kelurahan Lomanis dan Masjid Baitul Munir, Lomansi,” tulis Coorporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya, diwartakan Solopos.com--jaringan Suara.com.
Ifki memaparkan, insiden kebakaran di area Kilang Cilacap itu terjadi sekitar pukul 19.20 WIB. Kebakaran itu terjadi pada salah satu tangki yang ada di kilang Pertamina RU IV Cilacap.
Baca Juga:Viral Gerobak Bakso Terbakar Tak Ada yang Menolong, Publik: Semoga Rezekinya Diganti
Lebih lanjut, dirinya menyebut kilang minyak yang terbakar itu merupakan satu dari enam kilang milik Pertamina. Kilang Pertamina di Cilacap itu memiliki kapasitas pengolahan 270.000 barel per hari.
Kilang tersebut juga memiliki 228 tangki untuk menampung crude yang akan diolah menjadi gas dan bahan bakar minyak (BBM).
Pihak Pertamina RU IV Cilacap masih berupaya melakukan pemadaman. Untuk memastikan kondisi masyarakat yang ada di sekitar area kilang aman, Pertamina RU IV Cilacap pun melakukan evakuasi.
Video terbakarnya kilang minyak tersebut beredar di media sosial (medsos) salah satunya diunggah akun Twitter @RadioElshinta.
Dalam rekaman video singkat itu, terlihat dari kejauhan api membumbung tinggi meski dalam kondisi hujan dengan intensitas sedang.
Baca Juga:Lagi! Kebakaran Landa RS Covid-19, Dua Orang Tewas