Lembaga nirlaba perlindungan hak digital SAFEnet bahkan mencatat lonjakan penanganan kasus yang “fantastis”. Selama Maret-Juni 2020, SAFEnet mendampingi 169 pengaduan penyebaran konten intim tanpa persetujuan (non-konsensual).
Dalam tempo 3 bulan, terjadi lonjakan pengaduan 400 persen dari sekitar 45 aduan penyebaran konten intim non-konsensual di tahun 2019.
Patut dicatat, selama Maret-Juni 2020 merupakan masa awal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kegiatan masyarakat terkonsentrasi di rumah sebagai langkah penanganan Covid-19.
“Berarti tidak cuma di Magelang saja. Secara umum memang ada peningkatan KBGO,” kata Staf Divisi Advokasi, Dokumentasi dan Publikasi Sahabat Perempuan, Dian Prihatini.
Baca Juga:Ngaku Depresi dan Simpan Puluhan Pil Psikotropika, WNI di Magelang Berakhir Ngenes
Intensitas warga menggunakan platform digital lebih besar dibanding sebelum pandemi. Sosial media menjadi pelarian masyarakat yang ruang aktivitasnya dibatasi hanya dalam rumah.
Situasi ini menuntut masyarakat lebih bijak bersosial media. Lebih berhati-hati dan tidak mudah membagikan hal-hal berbau pribadi seperti foto atau video call.
“Di publik belum ada hukuman (tegas) untuk pelaku KBGO. Jadi pelaku cenderung menyepelekan karena menganggap belum ada hukuman yang tegas. Mungkin itu juga bisa jadi penyebab," tegasnya.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Baca Juga:Mencermati Jejak Kriminal Dukun IS, 'Si Pencabut Nyawa' Asal Magelang