Berawal dari Instagram, Mahasiswi di Semarang Dipaksa Jadi Pemuas Berahi Dosen

Kekerasan seksual terjadi di lingkungan kampus. Iming dapat nilai bagus, Mawar dipaksa melayani hasrat nafsu berahi sang dosen.

Budi Arista Romadhoni
Senin, 13 Desember 2021 | 08:46 WIB
Berawal dari Instagram, Mahasiswi di Semarang Dipaksa Jadi Pemuas Berahi Dosen
Ilustrasi pemerkosaan atau pencabulan. Kekerasan seksual terjadi di lingkungan kampus, iming dapat nilai bagus mawar dipaksa melayani hasrat nafsu birahi sang dosen [Suara.com/Iqbal Asaputro]

Korban kekerasan seksual juga mengalami hambatan dalam mendapatkan keadilan. Kasus-kasus kekerasan seksual, terutama yang korbannya dewasa sulit untuk dilaporkan. Korban masih mengalami kesulitan dalam proses pembuktian.

Tidak sedikit kasus yang mandeg karena dianggap tidak cukup alat bukti. Akses layanan bagi korban juga masih belum bisa diakses dengan mudah dan nyaman. Sampai putusan yang tidak adil bagi korban.

"Untuk itu kita mengajak semua masyarakat turut serta mendukung dan mengkampanyekan urgensi RUU TPKS yang melindungi korban," ujarnya.

Kontributor : Dafi Yusuf

Baca Juga:Guru Pesantren Rudapaksa Belasan Santriwati, Aksi Bejat Dilakukan sejak 2016

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak