Kisah Mukari, Bisa Untung Rp 1 Juta Sehari dari Menyebrangkan Warga dengan Perahu di Demak

Setelah perahu tersebut bersandar, satu persatu warga naik ke perahu tersebut.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 04 Januari 2022 | 19:29 WIB
Kisah Mukari, Bisa Untung Rp 1 Juta Sehari dari Menyebrangkan Warga dengan Perahu di Demak
Mukari melayani penumpang di Sungai Tuntang Kabupaten Demak. [Suara.com/Dari Yusuf]

"Sebenarya kalau perahu yang sekarang ini lima tahun sekali juga harus ganti karena sudah rapuh," paparnya.

Mukari biasanya sudah membuka layanan penyebrangan mulai jam 5 pagi hingga jam  3 sore. Rata-rata yang menggunakan jasa penyebrangan adalah orang yang pergi ke pasar, buruh pabrik hingga anak-anak sekolah.

"Kita hanya melayani orang. Kita tarifnya suakarela namun ata-rata Rp 1 ribu per orang. Kalau sepeda motor belum bisa. Namun kita juga menyediakan layanan titipan sepeda motor," ujarnya.

Salah satu penumpang, Dasiman mengungkapkan, memilih menggunakan perahu karena lebih aman. Selain itu, dia bisa mempersingkat waktu hingga 20 menit. Dengan harga Rp 1 ribu sekali menyebrang menurutnya adalah harga yang murah.

Baca Juga:Nelayan Situbondo Belum Kembali Pulang Sejak Empat Hari Lalu Pamit Melaut

"Saya sudah puluhan tahun menggunakan jasa ini," paparnya.

Dengan harga yang murah, dia bisa mempersingkat waktu jika pergi ke pasar. Selain itu, jika menggunakan sepeda motor malah menghabiskan waktu. 

"Kalau pakai perahu kan tinggal dekat, kalau naik motor malah putar-putar dulu," ujarnya. 

Kontributor : Dafi Yusuf

Baca Juga:Jadi Korban Pelecehan Seksual, Ustadzah di Demak Trauma Kalau Dengar Suara Pintu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini