Disebut Menista Agama, Tagar Tangkap Ferdinand Hutahaean Trending Topik di Twitter

Tagar tangkap mantan Politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean mendadak menggema dan menjadi perbincangan hangat di twitter.

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 05 Januari 2022 | 09:10 WIB
Disebut Menista Agama, Tagar Tangkap Ferdinand Hutahaean Trending Topik di Twitter
Ferdinand Hutahaean. [YouTube Ferdinand Hutahaean]

SuaraJawaTengah.id - Tagar tangkap mantan Politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean mendadak menggema dan menjadi perbincangan hangat di twitter. 

Penyebab tagar tangkap Ferdinad tersebut trending topik. Lantaran ia menuliskan cuitan bernada penghinaan terhadap Tuhan di salah satu agama. 

Nampak dalam cuitan tersebut yang jadi sorotan publik yakni terdapat kata-kata yang menyebutkan jika Tuhan itu lemah. 

"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela," cuit Ferdinad melalui akun twitternya. 

Baca Juga:Tanggapi Penjelasan Dirut Ancol soal Pinjaman 1,2 Triliun, Ferdinand: Janggal Sekali

Hingga kini belum diketahui pasti maksud dan tujuan Ferdinad menuliskan cuitan tersebut untuk kepentingan apa. Diduga kuat cuitannya itu untuk menyindir salah satu kelompok umat Islam. 

Sontak saja cuitan bernada penghinaan tersebut ramai menuai kritikan dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang meminta pihak kepolisian untuk menangkap Ferdinad. 

Tagar tangkap Ferdinand, ia disebut menistakan agama. [Twitter]
Tagar tangkap Ferdinand, ia disebut menistakan agama. [Twitter]

Karena ia dianggap membuat gaduh dan cuitan tersebut berpotensi memecah belah umat beragama bahkan bangsa Indonesia. 

"Selain buat tagar #TangkapFerdinand, besok kita buat laporan nggak usah takut nggak diproses yang penting berbuat dulu masalah diproses atau tidak urusan belakangan," ujar akun @Gojekmili**.

"Kalau tidak di proses kita turun ke jalan," cetus akun @handajani**.

Baca Juga:Video Bahar Smith Didatangi Polda Jabar, Ferdinand: Menambah Citra Buruk Polisi!

"Allah SWT emang gak butuh kita, gak butuh pembelaan kita. Tapi kita sebagai seburuk-buruknya seorang muslim. Setidaknya kita tahu cara berterimakasih kepada pemberi hidup dan kita wajib membela. Meski kita dianggap gila agama," imbuh akun @Qiqy**.

"Kalau bisa laporannya bergelombang dari berbagai komunitas dan perorangan. Lalu dibuat vidio biar viral," sahut akun @salfa**.

"Harus di kasih pelajaran si pembenci umat Islam," tandas akun @SatyaPe48**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak