SuaraJawaTengah.id - Cuitan Ferdinand Hutahaean membuat geger media sosial. Ia disebut telah menisatakan agama Islam.
Pihak kepolisian pun diminta tegas untuk menangkap Ferdinand Hutahaean karena telah menyebut "Allahmu ternyata lemah harus dibela".
Namun demikian, belakangan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menenko Polhukam) Mahfud MD ikut memberikan pendapatnya.
"Allah tidak lemah. Kalau Gus Dur bilang “Allah tak perlu dibela” justeru mnrt Gus Dur krn Allah maha kuat shg tak perlu dibela dgn kekerasan dan brutal. Bnyk dalilnya, misalnya, Qur’an Surat Alhajj ayat 74: Innallah qowiyyun aziiz, “Sesungguhnya Allah Maha Kuat dan Maha Perkasa,” tulis Mahfud MD yang dikutip dari twitter pribadinya Jumat (7/1/2022).
Baca Juga:Tanggapi Cuitan Ferdinand Dilaporkan ke Polisi, Arief Poyuono: Kita Tunggu Saja
Sebelumnya tagar tangkap mantan Politikus Demokrat Ferdinad Hutahaean mendadak menggema dan menjadi perbincangan hangat di twitter.
Penyebab tagar tangkap Ferdinad tersebut trending topik. Lantaran ia menuliskan cuitan bernada penghinaan terhadap Tuhan di salah satu agama.
Nampak dalam cuitan tersebut yang jadi sorotan publik yakni terdapat kata-kata yang menyebutkan jika Tuhan itu lemah.
"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela," cuit Ferdinad melalui akun twitternya.
Hingga kini belum diketahui pasti maksud dan tujuan Ferdinad menuliskan cuitan tersebut untuk kepentingan apa. Diduga kuat cuitannya itu untuk menyindir salah satu kelompok umat Islam.
Baca Juga:Sesalkan Cuitan 'Allahmu Lemah', Waketum MUI Desak Ferdinand Hutahaean Lakukan Ini
Sontak saja cuitan bernada penghinaan tersebut ramai menuai kritikan dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang meminta pihak kepolisian untuk menangkap Ferdinad.
Karena ia dianggap membuat gaduh dan cuitan tersebut berpotensi memecah belah umat beragama bahkan bangsa Indonesia.