Pengasuh Ponpes Cabuli Ustadzah dan Santrinya, Aktivis: Jangan Ada Celah untuk Damai

Aktivis perlindungan perempuan dan anak meminta tegas dalam mengusut dugaan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap ustadzah dan santriwati di Demak

Budi Arista Romadhoni
Senin, 10 Januari 2022 | 15:43 WIB
Pengasuh Ponpes Cabuli Ustadzah dan Santrinya, Aktivis: Jangan Ada Celah untuk Damai
Ilustrasi pelecehan seksual. Aktivis perlindungan perempuan dan anak meminta tegas dalam mengusut dugaan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap ustadzah dan santriwati di Demak(Suara.com/Ema Rohimah)

"Kalau seandainya ponpes ini memang sudah besar kasusnya ya mungkin harus ditutup dulu. Pemda harus menutup dan menyelamatkan anak-anak ‎di sana dan mencarikan sekolah lain yang lebih aman," kata dia.

Seperti diberitakan Suara.com, pencabulan terjadi di salah satu ponpes di Kabupaten Demak‎. Dengan dalih menyemprotkan obat nyamuk, oknum pengasuh ponpes itu malah mencabuli ustadzah.

Pencabulan di ponpes yang cukup terkenal itu tak hanya menimpa ustadzah yang menjadi tenaga pengajar, tetapi juga santriwati yang masih di bawah umur.

Kontributor : F Firdaus

Baca Juga:Ulasan Buku Iktiraf Sekuntum Melati: Belajar Optimis dari Tokoh Yasmin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini