"Problemnya satu, ini waktu ngetesnya lama, maka beberapa kasus kemarin yang ditemukan seperti di Semarang umpama, saya komunikasi dengan para bupati wali kota, pak hendi juga udah menjelaskan, keyika kita umumkan ke publik pasiennya udah sembuh, terus kemudian yang di cilacap, pekalongan juga kita sampaikan, rata-rata mereka udah sembuh," ujarnya.
Meski begitu, Ganjar menegaskan tidak boleh meremehkan. Perpanjangan PPKM di tengah merebaknya kasus Covid-19 vvarian Omicron ini harus membuat masyarakat lebih hati-hati.
"Jadi sebenarnya bukan kita meremehkan tapi ini mesti hati-hati," tandasnya.
Seperti diketahui, pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali sepekan ke depan atau pada 25-31 Januari 2022. Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dari sisi level PPKM terjadi peningkatan jumlah kabupaten/kota yang masuk ke level 1.
Baca Juga:Status Jakarta PPKM Level 2, Taksi Daring dan Mobil Sewa Pakai Ketentuan Ini