Badan Geologi: Kubah Lava Gunung Merapi Tumbuh Hingga 10 Ribu Meter Kubik Per Hhari

Badan Geologi mencatat kubah lava tengah kawah dan kubah lava barat daya di Gunung Merapi terus tumbuh sebanyak 5.000 meter kubik dan 10.000 meter kubik

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 27 Januari 2022 | 09:26 WIB
Badan Geologi: Kubah Lava Gunung Merapi Tumbuh Hingga 10 Ribu Meter Kubik Per Hhari
Arsip Foto. Pemandangan Gunung Merapi yang sedang mengeluarkan guguran lava pijar terlihat dari Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, Senin (3/1/2022). [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa]

Potensi bahaya Gunung Merapi berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan - barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilomete, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol lima kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.

Badan Geologi merekomendasikan agar masyarakat tidak beraktivitas di daerah potensi bahaya dan mewaspadai bahaya lahar di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi, terutama saat terjadi hujan.

Selain itu, Badan Geologi juga meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Yogyakarta, Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten dapat menindaklanjuti perubahan potensi ancaman erupsi Gunung Merapi yang terjadi saat ini dalam upaya mitigasi bencana, termasuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang bermukim dan beraktivitas dalam Kawasan Rawan Bencana Gunung Merapi.

Baca Juga:Gunung Merapi Masih Siaga, Hari Ini Keluarkan Guguran Lava Pijar Sebanyak Enam Kali

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini