YLBHI Mengecam Keras Petugas Gabungan Mengepung Desa Wadas, Ini Kronologinya

Desa Wadas di Kabupaten Purworejo masih menjadi perhatian banyak pihak. Terbaru, ratusan petugas gabungan mengruduk desa tersebut

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 08 Februari 2022 | 13:34 WIB
YLBHI Mengecam Keras Petugas Gabungan Mengepung Desa Wadas, Ini Kronologinya
Tangkapan layar Apel personel polisi dalam jumlah besar di wilayah Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. [Instagram/@wadas_melawan).

Sore hari polisi mendirikan beberpa tenda di Lapangan Kaliboto (belakang Polsek Bener. Lokasinya dekat dengan pintu masuk ke Wadas kalau dari jalan raya Magelang-Purworejo)

Kemudian Senin, 7 Februari 2022 malam, listrik di Desa Wadas mati. Sedangkan desa-desa lain di sekitaran wadas tetap menyala.

Pada hari ini, Selasa, 8 Februari 2022, sekitar pukul 7 pagi, salah satu warga Wadas bersama istrinya yang kebetulan akan ke kota Purworejo menyempatkan diri untuk melihat kondisi di sekitar Polsek sambil sarapan. Tiba-tiba mereka didatangi beberapa orang polisi. Kemudian beberapa orang polisi tersebut membawa warga ini ke Polsek Bener.

Istrinya kemudian melarikan diri dan kembali ke Wadas. Sampai saat ini, satu warga tersebut masih belum diketahui kabar dan keberadaannya. Sejak pagi ini, warga juga kesulitan sinyal. Ada indikasi sinyal ditakedown.

Baca Juga:Tim Pengukur Tanah Mulai Masuki Desa Wadas, Satu Warga Ditangkap

Sekitar pukul 8 Pagi, ratusan polisi dilengkapi dengan senjata, tameng, dan anjing polisi melakukan apel di Lapangan Kaliboto. Tim pengukur dari Kantor Pertanahan Purworejo mulai memasuki desa Wadas. Pada saat itu belum dikawal polisi.

Akses masuk ke Desa Wadas di sekitar polsek Bener juga dipadati polisi. Ratusan-ribuan polisi dengan berjalan kaki dan mengendarai sepeda motor memasuki Wadas. Mereka mencopoti banner-banner penolakan warga. Beberapa rumah warga juga dikepung polisi.

Selain itu, Polisi melakukan sweeping di sepanjang jalan Desa Wadas. Beberapa orang hampir ditangkap. Beberapa orang lainnya dikejar-kejar sampai ke hutan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak