Dirut BRI: Aksi Korporasi BRI Dapat Terserap Rp95,9 Triliun

Sektor usaha mikro berkontribusi terhadap penyerapan 109,84 juta tenaga kerja.

Fabiola Febrinastri
Kamis, 10 Februari 2022 | 17:30 WIB
Dirut BRI: Aksi Korporasi BRI Dapat Terserap Rp95,9 Triliun
Direktur Utama BRI, Sunarso. (Dok: BRI)

Senada, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo juga menekankan pentingnya integrasi data sebagai faktor kunci untuk memastikan strategi Holding Ultra Mikro tepat sasaran.

“Penggunaan data analitik menjadi sumber analisa kredit hingga sosial, sehingga bisa menjadi lebih tepat sasaran. Tidak hanya kredit, BRI Group juga memberikan pemberdayaan untuk memastikan pelaku usaha ini sustainable,” terang Kartika.

Dalam menjawab tantangan tersebut, Direktur Utama BRI, Sunarso menegaskan kesiapan aspek integrasi data dan sistem Holding Ultra Mikro telah memadai. Kesiapan itu bersanding dengan aspek likuiditas dan permodalan yang kuat untuk melakukan ekspansi ke sektor ultra mikro.

“Kami bentuk Holding Ultra Mikro dengan melalui proses rights issue. Di tengah situasi yang tidak mudah, aksi korporasi BRI tersebut dapat terserap Rp95,9 triliun, sehingga hal tersebut menyebabkan dari sisi likuiditas dan permodalan BRI yang semakin kuat. Ke depan, BRI punya kemampuan untuk tumbuh secara agresif dengan ekosistem yang telah terintegrasi,” terang Sunarso, dalam paparannya.

Baca Juga:Hingga Akhir 2021, BRI Miliki Lebih dari 500 Ribu AgenBRILink di Seluruh Indonesia

Tahun ini, Sunarso menargetkan ada tambahan 5 juta nasabah ultra mikro baru yang dilayani holding tersebut. Adapun total nasabah Holding Ultra Mikro per Desember 2021 telah menembus 25,2 juta nasabah. Dalam jangka panjang, Holding Ultra Mikro memasang target bisa melayani 45 juta pelaku usaha ultra mikro sebagai nasabah pada 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak