"Selama saya belum berani menyatakan bahwa saya Kristen, saya melakukan sembahyang tapi cuman gerak. (Orang tua) 'kamu nih kalau salat cepat benar', 'ya cuman gerak'," pungkas Yati Surachman.
Awal mula Yati Surachman pindah agama
Mulanya, Yati Surachman merasakan ketenangan saat melihat pohon Natal sejak usia 12 tahun.
"Keluarga saya dari lahir kalau istilahnya saya dari Hari Jumat. Lalu umur 12 tahun, saya sangat sederhana hanya melihat pohon Natal," kata Yeti Surachman.
Baca Juga:Pohon Natal Itu Indah dan Kisah Perjalanan Yati Surachman Pindah Agama Islam ke Kristen
Yati pertama kali melihat pohon Natal itu di rumah tetangganya yang beragama Kristen.
"Saya merasa pohon natal itu indah, kebetulan di daerah rumah orang tua ada orang Nasrani jadi saya sering main ke sana saat natal ternyata waktu itu," tuturnya.
Hingga akhirnya Yati Surachman memberanikan diri ikut ke gereja bersama tetangganya yang beragama Kristen.
"Lalu saya mencari tahu, suatu saat 'tante saya boleh ikut ke gereja enggak?', (tante) 'waduh jangan deh Yat, keluarga kamu tuh kenceng lho, mereka keturunannya'," timpalnya.
"(Yati) 'ya nanti aku bilang, aku main sepeda lah sama anak tante, enggak boleh pakai celana pendek kan, aku bawa rok'," lanjut dia.
Baca Juga:3 Potret Rumah Artis Senior Yang Masih Eksis, Jarang Dipamerkan ke Publik
Setelah belajar ajaran agama Kristen, Yati Surachman memutuskan untuk dibaptis dan pindah agama di usianya yang masih belasan tahun.