Tidak Perlu Panik! Pakar Sebut Cepatnya Penularan Omicron Diikuti Penurunan Kasus, Ini Penjelasannya

Pakar menyebutkan, masyarakat tidak perlu panik cepatnya penularan virus COVID-19 varian Omicron diikuti penurunan kasus yang cepat pula

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 26 Februari 2022 | 06:00 WIB
Tidak Perlu Panik! Pakar Sebut Cepatnya Penularan Omicron Diikuti Penurunan Kasus, Ini Penjelasannya
Ilustrasi Omicron. Pakar menyebutkan, masyarakat tidak perlu panik cepatnya penularan virus COVID-19 varian Omicron diikuti penurunan kasus yang cepat pula. (Pexels)

Masyarakat perlu mengetahui beberapa hal untuk menghadapi periode Omicron yang tidak berbeda jauh dengan cara-cara yang sudah dilakukan saat menghadapi gelombang Delta.

“Apabila timbul gejala, maka saat itu juga kita harus periksa (testing) PCR/Antigen. Saat hasilnya negatif, maka jangan langsung senang dahulu, tunggu dua hari lagi untuk memastikan kembali melalui tes PCR/Antigen apakah benar-benar negatif atau tidak.

Apabila kontak erat, maka dilakukan tes PCR/Antigen pada awalnya (entry test). Baik hasilnya positif maupun negatif, kontak erat harus melakukan karantina 5 hari. Nanti di hari kelima kita ulang kembali tes kedua (exit test). Apabila hasil exit test negatif, maka karantina dianggap selesai,” jelas dr. Tonang.

“Tapi secara keseluruhan kita berharap periode ini segera mencapai puncak dan segera turun agar bulan Ramadan tahun ini kita tidak terjebak lagi dengan polemik shalat tarawih maupun lebaran yang dua tahun ini jadi terganjal akibat COVID-19,” kata dr. Tonang.

Baca Juga:Brruussss!! Jalanan Kota Solo Disemprot Disinfektan, Polresta Solo Terjunkan Water Cannon

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini