Wow! Amerika Serikat Tawarkan Bantuan ke Ukraina, dari Senjata Hingga Sanksi Berat untuk Rusia

Amerika Serikat tawarkan bantuan ke Ukraina untuk melawan Rusia

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 01 Maret 2022 | 11:16 WIB
Wow! Amerika Serikat Tawarkan Bantuan ke Ukraina, dari Senjata Hingga Sanksi Berat untuk Rusia
Seorang anggota pasukan Ukraina berpatroli di jalanan di alun-alun Maidan, Kyiv, Ukraina, Minggu (27/2/2022). [Aris Messinis / AFP]

SuaraJawaTengah.id - Amerika Serikat tawarkan bantuan ke Ukraina untuk melawan Rusia. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Selasa (1/3/2022). 

Dmytro mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken telah menawarkan lebih banyak bantuan untuk negaranya melawan Rusia.

Bantuan yang diberikan AS untuk Ukraina, yang sedang diserang negara tetangganya Rusia, adalah dalam bentuk sanksi dan senjata.

"Dalam pembicaraan kami melalui telepon, Menlu Blinken menegaskan bahwa dukungan AS untuk Ukraina tetap tak tergoyahkan," kata Kuleba di Twitter.

Baca Juga:Respon Soal Invasi Rusia, Disney Hentikan Sementara Rilis Film di Rusia

"Saya menggarisbawahi bahwa Ukraina mendambakan perdamaian, tetapi selama kami berada di bawah serangan Rusia, kami membutuhkan lebih banyak sanksi dan senjata. Menlu (AS) meyakinkan saya akan (mendapatkan) keduanya. Kami mengoordinasikan langkah lebih lanjut," demikian cuitan Kuleba di Twitter

Washington telah menerapkan serangkaian sanksi bersama dengan para sekutu Barat lainnya untuk membatasi akses Rusia ke dana, investasi, atau teknologi luar negeri sebagai pembalasan atas serangannya ke Ukraina.

Amerika Serikat menarik sejumlah senjata dari stoknya untuk memasok Ukraina dengan persenjataan pada musim gugur 2021 dan lagi pada Desember 2021.

Kemudian, pada Jumat (25/2), Presiden Amerika Serikat Joe Biden menginstruksikan Departemen Luar Negeri AS untuk melepaskan senjata tambahan senilai 350 juta dolar AS dari persediaan milik AS.

Namun, Washington dengan tegas menolak permintaan Ukraina agar Barat memberlakukan zona larangan terbang untuk melindungi Ukraina dari serangan udara Rusia.

Baca Juga:Dicoret UEFA dari Liga Europa, Spartak Moscow Merasa Jadi Korban Salah Sasaran

Permintaan Ukraina itu merupakan sebuah langkah yang akan membawa pasukan negara-negara Barat ke dalam konflik langsung dengan militer Rusia.
[ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini