Sindir Penegak Hukum, Kajian Gus Baha Ini Bikin Para Jemaah Ngakak: Hanya Kiai yang Boleh Maksiat

Gus Baha menyindir para penegak hukum Indonesia dengan memberikan kisah nyata yang lucu dan menggelikan

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 17 Maret 2022 | 14:05 WIB
Sindir Penegak Hukum, Kajian Gus Baha Ini Bikin Para Jemaah Ngakak: Hanya Kiai yang Boleh Maksiat
Pendakwah kharismatik KH. Ahmad Bahauddin alias Gus Baha. (Foto: NU Online)

SuaraJawaTengah.id - Siapa yang tak kenal dengan alim ulama KH. Ahmad Bahauddin atau lebih dikenal dengan sebutan Gus Baha

Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidul Qur'an LP3IA tersebut mulai dikenal oleh masyarakat luas lewat kajiannya di media sosial yang mudah dipahami. 

Selain itu, kajian-kajian Gus Baha juga tidak terlalu monoton. Ia sering kali membuat lelucon yang terkadang para jemaahnya terbahak-bahak. 

Salah satu kajian Gus Baha yang sukses membuat jemaahnya terbahak-bahak, yakni ketika Gus Baha membahas soal kiai suka melakukan maksiat

Baca Juga:Agar Kembali Damai, Gus Baha Serukan Rusia dan Ukraina Saling Menyerang, Ini Maksudnya

Melalui unggahan video di akun TikTok @al.ghifari27, Gus Baha secara terangan-terangan pernah menemukan ada seorang kiai yang kadang-kadang suka melakukan maksiat. 

Padahal seperti kita ketahui tugas kiai maupun pendakwah itu untuk menyeru umat muslim terhindar dari maksiat yang bisa menyebabkan dosa. 

"Makanya dulu itu terkenal ada guyonan, seorang kiai ditanya. Ini goyunan nyata. Pak kiai, katanya kiai itu suci, tapi kadang-kadang maksiat juga," kata Gus Baha. 

"Kiai ini jawabannya ngawur sekali, justru itu yang boleh melakukan maksiat itu kiai. Kamu tidak boleh. Kenapa pak kiai, dia tau caranya bertaubat, kamu tidak tau hahahaha," sambung Gus Baha diiringi gelak tawa jemaahnya. 

Rupanya candaan Gus Baha tersebut dimaksudkan untuk menyinggung para penegak hukum di Indonesia yang selama ini terkadang memberikan keputusan yang tidak adil. 

Baca Juga:Merinding! Soal Perang Rusia-Ukraina, Gus Baha Sebut Kiamat Semakin Dekat:Watak Manusia Itu Dasarnya Adalah Konflik

"Jadi yang melanggar hukum itu kan yang pakar hukum. Tau ilmunya untuk melanggar, tetapi tidak bisa dipidanakan," pungkasnya. 

Sontak saja kajian Gus Baha tersebut langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang menyebut jika kajian Gus Baha sedang menyindir pemerintah dan penegak hukum. 

"Bener banget, guru ku pernah bilang, ngaji cung kalau kamu ngaji suatu saat kalau kamu maksiat kamu tau jalan tobat dan terbukti," kata akun @imrona**. 

"Yang diceritakan Gus Baha itu gak jauh dari keadaan para hakim dan pembuat undang-undang di Indonesia sekarang," ujar akun @residentsofa**. 

"Sama seperti wakil rakyat yg di senayan, mereka punya undang-undang imunitas yg di buat sendiri," celetuk akun @squad**. 

"Sama halnya pemerintah, membuat undang-undang tapi di langgar sendiri," sahut akun @celiboy**. 

"Sangat bermartabat sindiranya Gus Baha. Luar biasa ilmunya Gus baha," timpal akun @kangboy**. 

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini