Ritual Pawang Hujan MotoGP Disebut Syirik, Netizen Pertanyakan Prosesi UAS Menyuapi Anaknya dengan Air Ludah

Aksi pawang hujan di MotoGP menjadi perhatian masyarakat Indonesia bahkan dunia. Aksi itu disebut syirik dan dibandingkan dengan aksi UAS

Budi Arista Romadhoni
Senin, 21 Maret 2022 | 15:49 WIB
Ritual Pawang Hujan MotoGP Disebut Syirik, Netizen Pertanyakan Prosesi UAS Menyuapi Anaknya dengan Air Ludah
Tangkapan layar video UAS menyuapi anaknya dengan air ludahnya. Hal itu diyakini bisa membuat anak tersebut pandai bicara.Prosesi tersebut pun dibandingkan dengan ritual pawang hujan di mandalika. [Twitter]

SuaraJawaTengah.id - Aksi pawang hujan di MotoGP menjadi perhatian masyarakat Indonesia bahkan dunia. Aksinya diyakini berhasil menghentikan hujan dan bisa dimulainya balapan kelas dunia tersebut.  

Namun demikian, banyak yang mengecam aksi ritual pawang hujan saat perhelatan MotoGP di Mandalika. Aksi tersebut dituding sebagai perbuatan syirik. Terkait itu, netizen pun membandingkan hal tersebut dengan aksi pendakwah Ustaz Abdul Somad atau UAS suapi bayi dengan ludahnya.

Hal terkait ritual pawang hujan disebut syirik dan aksi UAS suapi bayi dengan lidahnya itu diungkapkan seorang netizen pengguna Twitter Pencerah_, seperti dilihat pada Senin (21/3/2022).

Diketahui, aksi pawang hujan bernama Rara Isti Wulandari yang muncul di tengah-tengah perhelatan MotoGP untuk menghentikan hujan deras yang mengguyur Sirkuit Mandalika menuai sorotan warganet.

Baca Juga:Air Mata Anak Pawang Hujan Mandalika Tumpah saat Salat, Tak Tahan Ibunya Dihujat Disebut Memalukan sampai Disuruh Tobat

Banyak di antara mereka yang menganggap hal itu sebagai perbuatan syirik dan membuat malu Indonesia di mata dunia internasional.

Menyadur dari Terkini.id, salah satu netizen yang menilai hal tersebut yakni pengguna akun Me_her11. Ia menyebut aksi sang pawang hujan di Mandalika merupakan perbuatan syirik dan mempermalukan nama Indonesia.

“Sedang menunjukkan atraksi kebodohan kepada dunia. Memalukan! Syirik!,” kata netizen itu.

Terkait tudingan pawang hujan disebut perbuatan syirik, netizen pengguna akun Pencerah_ pun membagikan sebuah video yang memperlihatkan aksi Ustaz Abdul Somad.

Dalam video unggahannya itu, tampak Ustaz Abdul Somad tengah menggendong seorang bayi di tangannya.

Baca Juga:Bela Pawang Hujan MotoGP Mandalika Rara Istiani, Tsamara PSI Sebut Bagian dari Budaya dan Tak Ada yang Memalukan

Tak berselang lama, UAS pun meludahi jari kelingkingnya dan menyuapi bayi itu dengan jarinya yang telah ia ludahi tersebut.

Saat menyuapi bayi itu dengan jari kelingkingnya yang telah ia ludahi itu, UAS tampak membaca ayat-ayat Alquran.

Menanggapi aksi UAS tersebut, sang netizen pun mempertanyakan apa bedanya ritual pawang hujan dengan perbuatan Ustaz Somad dalam video itu.

“Apa bedanya pawang hujan dengan apa yang dilakukan UAS ini?,” cuit netizen Pencerah_.

Ia pun menyebut, UAS dalam video itu menyuapi bayi dengan ludahnya sambil membaca doa agar bayi itu pintar bicara.

“Kayaknya UAS sedang menyuapi si bayi dengan ludahnya agar pinter berbicara seperti dirinya, dengan membaca doa-doa tertentu?,” tuturnya.

Lebih lanjut, netizen yang menanggapi soal ritual pawang hujan dituding syirik itu juga mengaku pernah diajari hal aneh seperti yang dilakukan UAS suapi bayi dengan ludahnya itu saat ia mondok di pesantren.

“Selama mondok, saya juga gak pernah diajari hal-hal aneh seperti ini,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini