Dwi menuturkan untuk melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 pihaknya terus berkoordinasi dengan TNI, Polri, BIN, dan pihak kecamatan.
"Selain melakukan jemput bola untuk vaksinasi lansia, kami tetap berkoordinasi dengan instansi lain termasuk Disdukcapil terkait dengan data penduduk, daerah mana saja warga yang belum melakukan vaksinasi, karena sasaran tinggal sedikit sehingga agak susah mencarinya. Satu desa paling tinggal 10-20 orang," jelas dia.