Tak Ada Lagi Pembatasan, Warga Jawa Tengah Diimbau Tetap Taat Prokes Saat Menjalankan Ibadah di Bulan Ramadhan

Warga muslim di Jawa Tengah diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 01 April 2022 | 10:08 WIB
Tak Ada Lagi Pembatasan, Warga Jawa Tengah Diimbau Tetap Taat Prokes Saat Menjalankan Ibadah di Bulan Ramadhan
Masjid Agung Semarang, Jawa Tengah. Warga muslim di Jawa Tengah diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan. (Shutterstock)

SuaraJawaTengah.id - Meski pembatasan kegiatan masyarakat dilonggarkan, warga muslim di Jawa Tengah diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat saat menjalankan Shalat Tarawih pada Bulan Suci Ramadhan. Hal itu untuk menekan penyebaran COVID-19.

"Pemerintah memperbolehkan Shalat Tarawih, kami mengimbau masyarakat tetap memerhatikan protokol kesehatan yang ketat," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno dikutip dari ANTARA di Semarang, Jumat (1/4/2022).

Terkait dengan hal itu, ia berpesan kepada para takmir masjid se-Jateng agar selalu mengingatkan jamaah saat menjalankan Shalat Tarawih atau ibadah lainnya pada Ramadhan.

"Kami juga berpesan kepada para takmir masjid untuk menjaga prokes (protokol kesehatan) tetap berjalan baik sehingga ibadahnya semakin lancar, masyarakatnya juga aman," ujarnya.

Baca Juga:Pemantauan Hilal 1 Ramadhan 1443 H di Sumsel Berlangsung Sore Ini, Di Gedung UIN Raden Fatah Palembang

Ia juga mengingatkan warga Jateng yang hendak mudik untuk tetap memperhatikan prokes karena bagaimana pun mudik akan berdampak pada peningkatan ekonomi warga.

"Mudik ini mendatangkan warga dari Jakarta ke Jateng, uang beredar di Jateng. Tentu saja akan bisa mengungkit ekonomi di Jawa Tengah. Saya berharap mudik berjalan lancar, berdampak positif bagi Jateng untuk pertumbuhan ekonomi, perputaran uang di Jawa Tengah lancar," katanya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang memastikan seluruh jajaran siaga dan terus mengikuti perkembangan situasi COVID-19 selama Ramadhan, sedangkan di sisi lain vaksinasi juga terus dipercepat.

Ia mengatakan bahwa membangun kesadaran masyarakat penting dilakukan selama Ramadhan sehingga pelaksanaan ibadah tetap berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat dan mudik bisa dilakukan dengan tenang.

Baca Juga:6 Menu Buka Puasa Khas Palembang, Olahan Ikan Jadi Andalan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini