Tak Mampu Beli Pertamax, Masyarakat di Kota Semarang Beralih ke BBM Beroktan Rendah

Imbas kenaikan pertamax, masyarakat di Kota Semarang memilih beralih ke BBM beroktan rendah Pertalite

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 01 April 2022 | 18:43 WIB
Tak Mampu Beli Pertamax, Masyarakat di Kota Semarang Beralih ke BBM Beroktan Rendah
Antrean panjang kendaraan di dispenser pertalite yang ada di salah satu SPBU yang ada di Jalan Menoreh Raya Gajahmungkur, Kota Semarang, Jumat (01/04/22). [Suara.com/Anin Kartika]

"UMK tidak naik, masih ada pandemi, dan harga kebutuhan pokok juga naik, masih ditambah harga BBM yang melambung, bukannya masyarakat tambah sejahtera justru semakin tercekik," papar Dedy.

Adapun kenaikan harga pertamax 92 telah diumumkan oleh Pertamina pada Kamis (31/03) lalu.

Kenaikan harga pertamax tersebut  dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020.

Kepmen tersebut terkait formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis bahan bakar minyak umum jenis bensin dan minyak solar, yang disalurkan melalui stasiun pengisian bahan bakar umum.

Baca Juga:Perbandingan Harga BBM di Pertamina, Shell, VIVO dan BP, Mana yang Paling Murah?

Di setiap provinsi, kenaikan harga pertamax berbeda-beda, namun kenaikan tersebut ada direntang Rp 3.500 perliter hingga Rp 3.550 perliternya.

Kontributor : Aninda Putri Kartika

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini