Di suatu hari, Samuel mendengar panggilan azan. Ia melihat umat muslim di Arab Saudi tidak seperti yang diberitakan oleh televisi-televisi Amerika Serikat yang menstigma Agama Islam penuh dengan kekerasan.
"Saya melihat sebuah masjid di seberang jalan raya. Saya melihat pria, wanita datang dan pergi ke masjid. Anak-anak bermain bola di halaman masjid. Saya melihatnya ini seperti Gereja di Amerika Serikat," imbuhnya.
Setelah Samuel kerap mengamati aktivitas umat muslim di masjid. Tiba-tiba hatinya terketuk untuk mengunjungi dan melihat masjid dari dekat. Samuel pun memberanikan diri untuk meminta izin kepada muadzin untuk masuk ke dalam masjid.
"Ada seorang muadzin bernama Syafiq Zubair yang memperbolehkan saya masuk masjid dan dia juga memeluk saya. Dan saya pun mengamati umat muslim yang berdiri, membungkuk, meletakkan kening di lantai dipimpin seorang imam," katanya.
Baca Juga:8 Golongan Orang yang Berhak Menerima Zakat, Agar Tak Bingung Mau Memberi Zakat Fitrah untuk Siapa
Selama tiga hari mengamati orang salat di masjid. Ia merasakan kehadiran Tuhan di dalam hatinya. Tanpa pikir panjang, Samuel pun langsung memutuskan menjadi mualaf dengan mengucapkan dua kalimat syahadat.
"Saya merasa Tuhan hadir di masjid itu, orang-orang di sekitar masjid juga sangat ramah kepada saya. Setelah tiga hari saya meminta Syafiq Zubair untuk mengajarkan surat Al-fatihah,"
"Saya hafal bunyi bacaannya, tapi saya tidak tau artinya. Saya membandingkan dengan terjemahan bahasa Inggris milik saya dan saya menyadari tidak ada isi Al-fatihah yang inkonsisten dengan ajaran Kristen,"
"Hati saya tersentuh oleh kata-kata Al-Quran dan rasa cinta yang ditunjukkan oleh orang-orang disekeliling masjid. Zakir Syadiq kemudian mengantar saya ke Islamic Education Foundation bersebrangan dengan Jeddah dimana saya akhirnya mengucapkan syahadat," tandas Samuel.
Lihat video klik di SINI
Baca Juga:Perjalanan Spiritual Aktor George Rudy, Putuskan Pindah Agama Islam Gara-gara Lihat Orang Berwudhu
Kontributor : Fitroh Nurikhsan