Jelang Idul Fitri, Polda Jateng Himbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Palsu, Ini Cara Mengeceknya

Polda Jateng meminta masyarakat waspada dan berhati-hati ketika menukar uang atau bertransaksi jual beli secara tunai.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 10 April 2022 | 13:16 WIB
Jelang Idul Fitri, Polda Jateng Himbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Palsu, Ini Cara Mengeceknya
Ilustrasi uang palsu. [Sumselupdate.com]


2. Perbedaan Bahan Baku

Uang rupiah asli memiliki bahan baku dari serat kapas. Rupiah asli juga dilengkapi dengan benang pengaman yang warnanya dapat berubah jika dilihat dari sudut pandang tertentu.

Sementara, uang rupiah palsu tidak akan memiliki bahan baku yang tidak sama dengan bahan baku uang asli.

3. Tekstur Uang

Baca Juga:30 Quotes Idul Fitri Bahasa Inggris yang Penuh Makna, Bisa Dibagikan ke WhatsApp, IG atau FB

Perbedaan uang asli dan palsu terlihat pada tekstur kertas.

Pada uang asli yaitu kasar, terutama pada bagian lambang negara. Hal ini tidak dapat dilakukan oleh pelaku pemalsuan uang. Sangat sulit meniru membuat tekstur kasar pada bagian lambang negara.

Sementara itu apabila merujuk pada metode Bank Indonesia, tambah Kabidhumas, terdapat panduan langkah untuk mengecek keaslian uang dengan metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang).

2. Dilihat

Lihatlah perubahan warna pada benang pengaman dan perisai logo Bank Indonesia pada pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Temukan juga perubahan warna angka pada pecahan Rp 100 ribu, Rp 50 ribu, Rp 20 ribu, dan Rp 10.000.

Baca Juga:3 Cara Menghindari Uang Palsu dari Jasa Penukaran Uang

Misal warga masyarakat tidak menemukannya, patut dicurigai bahwa itu uang palsu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak