BEM Undip dan Unsoed Disebut Ikut Aksi 11 April di Jakarta, Muncul Pesan Berantai Skenario Setingan Aksi

Dalam pesan itu tertulis tentang skenario setingan aksi dari Aliansi BEM Seluruh Indonesia dengan mengambil isu 'TAGIH Istana Negara'.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 10 April 2022 | 14:32 WIB
BEM Undip dan Unsoed Disebut Ikut Aksi 11 April di Jakarta, Muncul Pesan Berantai Skenario Setingan Aksi
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (28/3/2022) sore. (Suara.com/Yosea Arga)

SuaraJawaTengah.id - BEM Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dikabarkan bakal mengikuti aksi unjuk rasa di kawasan Istana Merdeka Jakarta pada Senin (11/4/2022) mendatang.

Pesan berantai itu diterima Suarajawatengah.id via whatsapp, Minggu (10/4/2022).

Dalam pesan itu tertulis tentang skenario setingan aksi dari Aliansi BEM Seluruh Indonesia dengan mengambil isu 'TAGIH Istana Negara'.

Selain itu, dalam pesan tersebut juga tertulis beberapa mentor atau kontributor aksi, mulai ekonom senior Rizal Ramli, mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan, hingga mantan menteri era Jokowi, Ferry Mursidan Baldan.

Baca Juga:Akui Keluarkan Surat Larangan Pelajar SMK Ikut Aksi 11 April, Kemendikbud Ristek: Jaga Keselamatan Siswa

Berikut isi pesan tersebut:

Siang Pak,
Info dari TImsus BAIS
Laporan Informasi :

Skenario setingan Aksi Senin 11 April 2022
Aliansi BEM seluruh Indonesia
“TAGIH Istana Negara”

Aksi Nasional Ini dihadiri oleh 47 Kampus antara Lain ; UNJ, UNHAS, PNJ, IT-PLN, STIE SEBI, STIEDAMA, STIS Al Wafa, IAI Tazkia, AKA Bogor, UNRI, UNAND, UNRAM, PPNP, UNDIP, UNS, UNY, UNSOED, SSG, STIEPER. UNMUL serta 27 BEM PTM Indonesia.

Target kekuatan Massa : 1.500 - 2.000 orang
TerPusat di istana negara :

Baca Juga:Beredar Surat Larangan Pelajar SMK Ikut Aksi 11 April, Warganet: The Avengers Dapat Surat Cinta

Target Aksi serentak kota besar : Makassar, Solo, Surabaya, Medan, Semarang, Bandung, Bogor dan Palembang.

Jam 13.00 wib
Titik Kumpul
Alternatif-1 “ Perpustakaan Nasional”
Alternatif-2 “Sarinah”

Jam 14.00 Wib Massa Aksi melakukan Longmarch dari Lokasi titik kumpul menuju Patung Kuda.

Jam 15.15 wib
Massa Aksi melaksanakan sholat Azhar Berjamaah dijalan.

Jam 15.30 wib
Aksi Sambutan orasi Perwakilan BEM 19 Perguruan Tinggi.

Jam 16.00 Wib
Korlap dan Perwakilan Setiap kampus negosiasi Pihak Kepolisian agar diberikan kesempatan Jalan menuju istana.

Jam 16.30 Wib
Perwakilan Tiap kampus Tampil Orasi & Puisi sesuai tema aksi

Jam 17.00 Wib
Potensi Kerusuhan Akan muncul jika tidak diperbolehkan menuju istana negara.

Jam 17.30 wib
Memutuskan tetap Berada dilokasi hingga Berbuka Puasa Bersama. Dilanjutkan sholat magrib berjamaah.

Jam 18.30 wib
Pernyataan Sikap atas Perkembangan respon Pihak istana atas Tuntutan aksi 28 Maret 2022.

Jam 19.30 wib
Potensi kerusuhan jika ada pemaksaan Membubarkan diri.

Mentor/ Kontributor AKSI :

Bidang isu ekonomi
- Rizal Ramli
- Rusli Abdullah (indef)
- Awalil Rezky

Bidang isu Hukum & advokasi
- Novel Baswedan
- Zainal Arifin (Ketua YLBHi Bidang Advokasi & Jaringan)
- Busryo Mukaddas
- Isharyanto (Dosen Fak Hukum UNS).
- Hamdan Zoelva

Bidang isu Pertambangan & Lingkungan
- Pradarma Rupang (Jatam Kaltim)
- Zenzi Suhadi (Direktur eksekutif Nasional Walhi)

Bidang issue Politik
- Ujang Komaruddin
- Ubedillah Badrun
- Andrianto
- Jumhur Hidayat
- Sahganda Nainggolan
- Ferry Mursidan Baldan

Penanggung jawab
- Kaharuddin HSN

Korlap
1. Yodra Muspierdi (BEM UNAND) bidang issue Kebijakan Nasional.

2. Yudistira (BEM UNRAM) bidang issue korupsi dan Penegakan Hukum

3. Andi Indra Kurniawan (BEM UNMUL) bidang issue Sosial Politik

4. Lutfhi Yusrizal (BEM IT-PLN) Bidang issue Humas & Opini

5. Akhmad Fasya (BEM UNAND) Bidang logistik & Medis

DUKUNGAN MASSA :
STM Sejabodetabek.

Demikian laporan Setting aksi 11 April 2022 , UDK.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengingatkan aparat penegak hukum khususnya kepolisian, tidak boleh ada kekerasan saat menjaga dan mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa.

Mahfud MD menyampaikan pesan itu salah satunya kepada Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Irjen Pol Merdisyam yang mewakili Kapolri saat Rapat Koordinasi Terbatas di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Sabtu (9/4/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini