SuaraJawaTengah.id - Persiapan arus mudik lebaran Idul Fitri 2022, Polres Banjarnegara cegat pengendara yang melintas untuk divaksin.
Tak sedikit pengendara yang merasa kaget dan panik ketika anggota polisi berseragam lengkap rompi hijau menghalau.
Banyak yang menduga bahwa polisi akan merazia kelengkapan kendaraan namun ternyata bukan.
Seorang pengguna jalan Adi Riswanto mengaku awalnya mengira ada operasi lalu lintas atau razia kelengkapan surat kendaraan.
Dia sempat was-was dan panik ketika dihalau petugas saat melintas. Ia mengakju pada saat itu dirinya tidak membawa surat-surat.
"Kaget dan panik, saya pikir ada razia, kebetulan saya sedang tidak membawa surat lengkap, tertinggal di rumah karena cuma pergi sebentar dan dekat, tapi ternyata bukan," kata Adi Riswanto, Selasa (19/4/2022).
Namun, perasaan cemasnya justru berpindah. Yang sebelumnya ia takut ditilang, sekarang ia takut karena akan disuntik.
Namun dengan pendekatan yang dilakukan petugas, Adi mau divaksin untuk dosis kedua.
Usai divaksin, Adi merasa lebih lega. Ia juga berharap situasi kedepan bisa lebih kondusif tanpa takut ancaman Covid-19.
Baca Juga:Pemprov Riau Kandangkan Semua Mobil Dinas Selama Cuti Lebaran
“Lega, akhirnya sudah vaksin lagi walaupun takut. Saya berharap situasi cepat kondusif, kemana-mana tidak takut Covid lagi,” ungkapnya.
Kasat Lantas Polres Banjarnegara AKP Erwin Chan Siregar mengatakan, kegiatan vaksinasi ini untuk mendukung aturan pemerintah terkait mudik lebaran 2022.
Selain itu, layanan vaksin drive thru ini diharapkan bisa mempercepat capaian vaksin.
“Dalam rangka persiapan arus mudik lebaran 2022 juga akselerasi program vaksinasi, kita memberikan pelayanan kepada pengguna jalan yang belum berkesempatan vaksin di gerai-gerai yang ada,” kata dia kepada Suarajawatengah.id, Selasa (19/4/2022).
Cegatan vaksin ini melayani vaksinasi dosis 1, 2 dan booster. Dia mengatakan vaksinasi ini untuk mempersiapkan libur Idul Fitri. Dia berharap seluruh masyarakat Banjarnegara tervaksinasi lengkap.
“Untuk persiapan masa libur Lebaran, harapannya bisa 30 persen masyarakat sudah dibooster. Biar kita semua terbebas dari paparan Covid-19,” pungkasnya.
Kontributor : Citra Ningsih