SuaraJawaTengah.id - Sehari setelah Lebaran Idul Fitri, arus lalu lintas menuju kawasan wisata Candi Borobudur mulai menunjukkan peningkatan. Rekayasa lalu lintas diberlakukan untuk mengurai kemacetan.
Berdasarkan pantauan SuaraJawaTengah.id, Selasa (3/4/2022), kepadatan kendaraan antara lain terjadi di pertigaan Jalan Mayor Kusen, sebelum jembatan Kali Elo.
Lalu lintas terhambat banyaknya kendaraan yang melaju dari arah Sawitan menuju Jalan Kleben, jalan tembus menuju Kulonprogo. Begitu juga yang dari arah Jalan Mayor Kusen menuju Sawitan dan lanjut ke Borobudur.
Antrean kendaraan mulai terjadi sebelum kompleks Candi Mendut, sekitar 500 meter dari pertigaan jembatan Kali Elo. Personel polisi dan petugas lalu lintas setempat berada di lokasi untuk mengatur kendaraan.
Baca Juga:Terus Berdatangan, 9.484 Warga Tercatat Padati TMII Pada Hari Kedua Lebaran Siang Ini
Selepas petigaan jembatan Kali Elo, jalan lancar hingga jembatan Kali Progo yang mengarah ke Candi Borobudur. Mendekati pertigaan Jalan Brojonalan, jalan kembali macet.
Polres Magelang kemudian menutup Jalan Balaputradewa, sehingga arus kendaraan dibelokkan ke kanan melalui Jalan Syailendra. Diharapkan rekayasa lalu lintas dapat mengurangi kemacetan di pintu masuk Borobudur.
Polres Magelang memberlakukan sistem lalu lintas satu arah (one way) untuk kendaraan masuk maupun keluar kompleks Candi Borobudur.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Magelang, AKP Satrio Bagus mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan antisipasi kemacetan di jalan menuju kompleks Candi Borobudur.
“Kami sudah antisipasi. Nanti ada beberapa rekayasa yang kami laksanakan. Termasuk pengalihan arus untuk memperlancar lalu lintas,” kata AKP Satrio Bagus kepada SuaraJawaTengah.id, Selasa (3/4/2022).
Baca Juga:Viral Penampilan Wanita Pakai Gaun Model Mermaid saat Lebaran, Desainnya Bikin Warganet Gagal Paham
Ada 3 alternatif jalur satu arah memasuki kompleks Candi Borobudur dari arah Semarang dan Yogyakarta. Kendaraan bisa melewati Jalan Balaputradewa terus menuju Pintu 1 Borobudur.
Kendaraan dari Semarang dan Yogyakarta juga bisa melalui Jalan Syailendra-Pasar Borobudur- masuk melalui Pintu 3 Borobudur. Jika dari arah Purworejo bisa melalui Kujon-Koramil Borobudur-Pasar Borobudur- masuk melalui Pintu 3 Borobudur.
Jalur keluar dari Candi Borobudur melewati pos pengamanan polisi di Kujon-Karet-Ngroto-Pertigaan lampu merah Masjid Annur.
Sedangkan arus lalu lintas dari arah Tuksongo menuju Borobudur dialihkan melawati Ngaran-Bumisegoro-Brongsongan. Pengalihan arus lalu lintas tidak permanen, tergantung situasi kemacetan di lapangan.
“Situasional sesuai kepadatan arus lalu lintas. Kami urai terus (kepadatan lalu lintas). Kami respon cepat situasi di lapangan,” ujar Kasatlantas Polres Magelang, AKP Satrio Bagus.
Taman Wisata Candi Borobudur sendiri tidak menetapkan target jumlah pengunjung pada musim libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Namun diperkirakan 25 juta wisatawan akan berkunjung ke Jawa Tengah pada musim libur Lebaran.
Mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung, mulai tanggal 27 April hingga 10 Mei 2022, TWC menambah jam operasional. Dari semula pukul 08.00-15.00 WIB menjadi pukul 07.00-17.30.
Berdasarkan pantuan SuaraJawaTengah.id hari ini, sistem parkir TWC juga memberlakukan buka-tutup. Parkir akan ditutup jika kapasitas jumlah kendaraan sudah penuh.
Parkir akan dibuka kembali jika ada sejumlah kendaraan yang keluar dari kompleks Candi Borobudur. Pengunjung bisa mencari tempat parkir lainnya di di sekitar candi.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi