SuaraJawaTengah.id - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Tengah meminta kepada 420 dokter anak di wilayahnya untuk siaga menghadapi kasus hepatitis misterius.
Sekretaris IDAI Jateng, Choirul Anam mengimbau agar para dokter anak mampu mendeteksi gejala-gejala penyebab hepatitis dari dini dan melaporkan hasil temuan.
"sekitar 420 Dokter anak di Jateng yang sudah kami imbau agar waspada dan melapor dimana pun mereka bekerja," ungkap Anam di Semarang, Selasa (10/05/2022).
Anak menyebut, perlunya kewaspadaan yang tinggi lantaran penyakit yang menyerang organ hati ini diperkirakan bisa menular pada anak-anak sekolah.
Baca Juga:Anggota DPR Minta Pemerintah Lakukan Dua Langkah Ini untuk Cegah Hepatitis Akut
"Kasus inikan cepat menular ya, diperlukan kewaspadaan dari semua pihak," katanya.
Anam mengklaim, pihaknya juga membentuk satgas pengawas gabungan bersama unsur rumah sakit rujukan dan Pemprov Jateng untuk meningkatkan upaya pencegahan terhadap penyakit hepatitis akut.
"Pimpinan IDAI pusat pun menerbitkan surat edaran untuk petunjuk teknis terhadap penanganan gejala hepatitis akut,"imbuhnya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology).
SE tersebut ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu pada tanggal 27 April 2022.
Kontributor : Aninda Putri Kartika