SuaraJawaTengah.id - Pertamina memastikan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji tetap berjalan dan tidak terdampak banjir rob yang terjadi di Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang.
Pejabat Sementara Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsbility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Marthia Mulia Asri mengatakan ada dua fasilitas terminal elpiji yang berada di kawasan industri Pelabuhan Tanjung Emas dan fasilitas terminal BBM yang berlokasi di Pengapon, tidak jauh dari kawasan pelabuhan.
Terminal LPG Opsico dan Terminal LPG Temporer, serta satu fasilitas fuel terminal yang berlokasi di Pengapon, tidak jauh dari kawasan pelabuhan tidak tergenang banjir rob.
"Meski akses keluar masuk kendaraan skid tank LPG di Terminal LPG Temporer Tanjung Emas terhambat akibat banjir, penyaluran elpiji tetap bisa dijalankan dari Terminal LPG Opsico sehingga pasokan elpiji tetap dapat berjalan. Penyaluran BBM dari Fuel Terminal Pengapon juga berjalan normal," kata Marthia dikutip dari ANTARA di Semarang, Selasa (24/5/2022).
Selain itu, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 44.501.02 Usman Janatin yang terdekat dengan kawasan pelabuhan dipastikan tidak terdampak banjir dan beroperasi normal.
"Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker (SPBB) 47.501.06 Kopelra yang berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas cukup terdampak, namun saat ini kondisi stok dalam keadaan cukup untuk memasok kebutuhan bahan bakar kapal selama tiga hari ke depan," ujarnya.
Satu stasiun pengisian bahan bakar bulk elpiji (SPPBE) khusus produk subsidi yang berada di kawasan Tanjung Emas tidak terdampak banjir rob, demikian juga gudang agen elpiji non-subsidi yang ada di Tanjung Emas tidak terdampak dan tetap beroperasi normal.
Marthia mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir akan pasokan BBM maupun elpiji dan berharap agar banjir rob yang terjadi dapat segera surut.
"Apabila membutuhkan informasi seputar produk dan layanan dari Pertamina, konsumen maupun masyarakat dapat memanfaatkan Pertamina Call Center di nomor 135 ataupun aplikasi MyPertamina," katanya.
Baca Juga:Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jatim, BPBD Gresik Siapkan Tim Monitoring