SuaraJawaTengah.id - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan masih fokus bekerja sebagai Panglima TNI dibandingkan mempersoalkan peluang maju pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Padahal, pemimpin prajurit TNI itu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Selain itu, ia juga disebut-sebut layak dipasangkan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Yang jelas sekarang saya masih bertugas sebagai panglima TNI. Saya harus fokus kepada pekerjaan saya," ujar Andika dikutip dari ANTARA di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Rabu (25/5/2022).
Meski demikian, Andika menghargai munculnya dukungan sejumlah pihak yang mendorong dirinya maju untuk ikut serta dalam kontestasi Pilpres 2024.
Baca Juga:Update Kasus Kerangkeng Manusia, Tetapkan 5 Tersangka dan Masih Dimungkinkan Bertambah
"Terima kasih banyak atas dukungan dari banyak orang dan saya sangat menghargai sekali karena itu kan kepercayaan kepada saya pribadi maupun sebagai wakil dari institusi TNI," ujar dia.
Sebelumnya, di Daerah Istimewa Yogyakarta muncul sekelompok warga yang membentuk Relawan Ganjar-Perkasa di Deresan, Caturtunggal, Depok, Sleman pada Jumat (20/5/2022).
Relawan itu memasangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Andika Perkasa dalam Pilpres 2024.
Mengenai hal itu, Andika pun mengaku belum pernah dipertemukan langsung dengan Ganjar Pranowo.
"Belum," kata Andika sembari tertawa.
Hasil Survei
Berdasarkan hasil survei Indometer, Prabowo meraih elektabilitas 22,5 persen terpaut tipis dari Ganjar 22,1 persen. Di urutan ketiga nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meraup elektabilitas 12,8 persen.
Selain ketiga nama tersebut, Indometer juga menampilkan elektabilitas nama-nama lainnya, yakni Ridwan Kamil 8,6 persen dan Sandiaga Uno 5,3 persen.
Jika melihat tren sejak Juli 2020, elektabilitas Ganjar Pranowo cenderung naik, bahkan menembus 20 persen pada bulan September 2021. Sementara itu, Prabowo baru mulai bergerak naik dan kembali mengungguli Ganjar sejak Desember 2021.
Lebih lengkap, Indometer juga menampilkan elektabilitas nama-nama lain yang masih beredar dalam bursa calon presiden, yakni Agus Harimurti Yudhoyono 4,5 persen, Erick Thohir 4,0 persen, Khofifah Indar Parawansa 3,1 persen, dan Tri Rismaharini 2,3 persen.
Berikutnya, Puan Maharani 1,7 persen, disusul Andika Perkasa 1,2 persen, Airlangga Hartarto 1,1 persen, dan Mahfud MD 1,0 persen.
Survei Indometer dilakukan pada tanggal 20 hingga 27 April 2022 terhadap 1.200 responden di seluruh provinsi dan dipilih secara acak bertingkat survei (multistage random sampling).
Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Untuk margin of error survei sekitar 2,98 persen dengan kepercayaan 95 persen.