Kabar Duka, Tokoh Muhammadiyah Buya Syafi'i Ma'arif Tutup Usia

Kabar duka datang dari salah satu ormas islam terbesar di Indonesia. Salah satu tokoh Muhammadiyah Buya Syafi'i Maarif dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (27/5/2022)

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 27 Mei 2022 | 10:54 WIB
Kabar Duka, Tokoh Muhammadiyah Buya Syafi'i Ma'arif Tutup Usia
Ganjar Pranowo saat menyempatkan diri mengunjungi Buya Syafii Maarif di Jogjakarta. [Instagram/@ganjar_pranowo]

SuaraJawaTengah.id - Kabar duka datang dari salah satu ormas islam terbesar di Indonesia. Salah satu tokoh Muhammadiyah Buya Syafi'i Ma'arif dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (27/5/2022).

Hal itu dikabarkan langsung oleh ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

"Muhammadiyah dan bangsa Indonesia berduka. Telah wafat Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif pada hari Jumat  tgl 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping," kata Haedar dari keterangan tertulis Jumat (27/5/2022).

"Semoga beliau husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dilapangkan di kuburnya, dan ditempatkan di jannatun na'im. Mohon dimaafkan kesalahan beliau dan do'a dari semuanya. Pemakaman dll  informasinya menyusul," jelasnya.

Baca Juga:Kumpulan Fakta Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LGBT, Ini Alasannya

Profil Buya Syafi'i

Sosok Buya Syafi'i Ma'arif sangat terhormat di benak masyarakat Indonesia. Baru-baru ini Buya Syafii Maarif menjadi sorotan publik. Yuk kenalan lebih dekat dengan sosoknya, simak profil Buya Syafii Maarif berikut.

Pemikirian-pemikiran Syafi"ii masih dibutuhkan bangsa ini dan juga oleh Presiden Joko Widodo. Presiden Joko Widodo, pada awal tahun 2015, sempat menawarkan posisi Dewan Pertimbang Presiden, tapi Syafi'i menolaknya.

Buya Syafi'i Ma'arif memilih menjadi lebih independen. Maka, saat Presiden Jokowi memintanya untuk menjadi salah satu Tim Independen mengatasi konflik Polri-KPK, ia menyanggupinya dan sekaligus menjadi Ketua Tim Independen 2015. Berikut profil Buya Syafi'i Ma'arif.

Perjalanan Hidup Buya Syafii Maarif

Baca Juga:Kecam Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LGBT di Jakarta, Tokoh Muhammadiyah Marah: Praktik LGBT Antimanusia

Buya Syafi'i Ma'arif bernama lengkap Ahmad Syafii Maarif. Sosok yang dikenal dengan nama Buya Syafi'i Ma'arif ini lahir di Nagari Calau, Sumpur Kudus, Minangkabau pada 31 Mei 1935. Syafi'i Ma'arif lahir dari pasangan Ma'rifah Rauf Datuk Rajo Malayu, dan Fathiyah.Bungsu dari 4 bersaudara ini belajar agama ke sebuah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah.

Riwayat Pendidikan Buya Syafii Maarif

  • SR Negeri Sumpur Kudus, Sumatera Barat (1947)
  • Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Sumpur Kudus, Sumatera Barat
  • Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Lintau, Sumatera Barat
  • Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah, Yogyakarta (1956)
  • BA, Fakultas Sejarah dan Kebudayaan Universitas Cokroaminoto Surakarta (1964)
  • S1, Jurusan Sejarah, IKIP Yogyakarta (1968)
  • S2, Jurusan Sejarah, Ohio University, Athens, Ohio, AS, (MA, 1980)
  • S3, Pemikiran Islam, Universitas Chicago, Amerika Serikat, (Ph.D, 1983)

Karier Buya Syafii Maarif

  • Guru di Sekolah Muhammadiyah, Lombok Timur, NTB (1957-)
  • Guru Bahasa Inggris dan Indonesia SMP di Baturetno, Surakarta (1959-1963)
  • Guru Bahasa Inggris dan Indonesia SMA Islam Surakarta (1963-1964)
  • Dosen Sejarah dan Kebudayaan Islam Universitas Islam Indonesia Yogyakarta (1964-1969)
  • Dosen IKIP Yogyakarta (1967-1969)
  • Asisten dosen paruh waktu Sejarah dan Kebudayaan Islam di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta (1969-1972)
  • Asisten Dosen Sejarah Asia Tenggara IKIP Yogyakarta (1969-1972)
  • Dosen paruh waktu Sejarah Asia Barat Daya IKIP Yogyakarta (1973-1976)
  • Dosen senior Filsafat Sejarah IKIP Yogyakarta (1983-1990)
  • Profesor tamu di University of Iowa, AS (1986)
  • Dosen senior (paruh waktu) Sejarah dan Kebudayaan Islam IAIN Kalijaga, Yogyakarta (1983-1990)
  • Dosen senior (paruh waktu) di UII Yogyakarta (1984-1990)
  • Dosen senior (paruh waktu) Sejarah Ideologi Politik Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta (1987-1990)
  • Dosen senior (pensyarah kanan) di Universitas Kebangsaan Malaysia (1990-1994)
  • Dosen senior Filsafat Sejarah IKIP Yogyakarta (1992-1993)
  • Profesor tamu di McGill University, Kanada (1992-1994)
  • Profesor Filsafat Sejarah IKIP Yogyakarta (1996)
  • Wakil Ketua PP Muhammadiyah (1995-1998)
  • Ketua PP Muhammadiyah (1998-2000)
  • Ketua PP Muhammadiyah (2000- 2005)
  • Pengurus Masyarakat Sejarawan Indonesia
  • Pemimpin Redaksi majalah Suara Muhammadiyah Yogyakarta (1988-1990)
  • Anggota Staf Ahli jurnal Ummul Qur'an (1988)
  • MAARIF Institute for Culture and Humanity (2002)
  • Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP)

Demikian profil Buya Syafi'i Ma'arif secara singkat. Semoga bermanfaat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak