Kemudian korban Rastum berniat untuk menolong dua tetangganya yang sudah terkapar tersebut dengan ikut turun turun ke bawah sumur. Dia juga mengintruksikan kepada sejumlah warga lainnya untuk ikut siaga di atas sumur
Setelah berada di dalam sumur, Rastum dibantu warga segera mengangkat korban Wasum dan Pujianto yang kondisinya pingsan ke atas sumur dengan mengikatkan tali di badannya. Keduanya langsung dievakuasi ke Puskemas Tonjong.
"Setelah dua korban diangkat dari dalam sumur, korban Rastum yang mencoba naik tiba-tiba terdiam dan tali yang mengikat di badannya lama-lama terlepas sendiri lalu terjebur juga ke dalam sumur. Saat dievakuasi tim rescue kondisinya sudah meninggal," ujar David.
Sementara itu dua korban lainnya yang sempat dibawa ke Puskemas Tonjong, nyawanya juga tak terselamatkan.
Baca Juga:Mahasiswi Tewas Nyaris Bugil di Apartemen Pakubuwono Terrence, Polisi Tangkap Transpuan
"Dua korban lainnya meninggal setelah sempat dibawa ke puskemas untuk mendapat pertolongan medis," ucap David.
Kapolsek Tonjong AKP M Yusuf saat dikonfirmasi juga membenarkan peristiwa tragis yang menimpa tiga warga desa Kutamendala tersebut.
"Diduga ketiga korban tewas karena keracunan gas karbondioksida dari mesin pompa saat tengah menguras air sumur. Satu orang meninggal di sumur, dua lainnya saat dibawa ke puskesmas," ujarnya, Jumat sore (10/6/2022).
Yusuf menyebut sejumlah barang bukti sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.
"Sementara tiga jenazah disemayamkan di puskesmas sambil menunggu proses penjemputan pihak keluarga untuk dimakamkan," kata dia.
Kontributor : F Firdaus