Wow! Tanggal 14 Juni hingga 14 Juli 2022, Bakal Ada Tiga Fenomena Antariksa yang Cukup Langka

BRIN menyebutkan masyarakat dapat menyaksikan tiga fenomena antariksa yang cukup langka, yaitu purnama stroberi super, bulan baru stroberi mikro dan purnama rusa super

Budi Arista Romadhoni
Senin, 13 Juni 2022 | 07:00 WIB
Wow! Tanggal 14 Juni hingga 14 Juli 2022, Bakal Ada Tiga Fenomena Antariksa yang Cukup Langka
Seorang petani Prancis bekerja di ladangnya selama bulan purnama merah di Anneux, dekat Cambrai, Prancis, Jumat (18/3/2022). REUTERS/Pascal Rossignol/rwa/sad. [REUTERS/PASCAL ROSSIGNOL]

SuaraJawaTengah.id - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutkan masyarakat dapat menyaksikan tiga fenomena antariksa yang cukup langka, yaitu purnama stroberi super, bulan baru stroberi mikro dan purnama rusa super pada 14 Juni sampai 14 Juli 2022.

"Purnama stroberi super merupakan purnama yang terjadi di bulan Juni. Sedangkan purnama rusa super adalah purnama yang terjadi pada bulan Juli. Definisi ini juga dipakai untuk fase bulan baru," kata peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang dikutip dari ANTARA di Jakarta, Minggu (12/6/2022).

Seperti pada fase bulan baru pada umumnya, Andi menuturkan purnama stroberi super, bulan baru stroberi mikro dan purnama rusa super dapat menimbulkan pasang laut yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasanya.

Adanya konfigurasi matahari-bumi-bulan atau bisa juga matahari-bulan-bumi yang berada di posisi segaris membuat timbulnya pasang yang lebih besar. Apalagi konfigurasi itu juga diperkuat dengan bulan yang berada di titik terdekatnya dengan bumi.

Baca Juga:BRIN: Hutan Keramat Warisan Kearifan Lokal yang Bermanfaat untuk Konservasi

Pasang laut tertinggi akan terjadi pada 14 Juni 2022 dan 14 Juli 2022, sehingga disarankan bagi nelayan untuk tidak melaut di dua hari sebelum dan dua hari sesudah puncak fenomena itu, yakni antara 12 hingga 16 Juni 2022, dan 12 hingga 16 Juli 2022.

"Perhitungan ini hanya mempertimbangkan faktor astronomis saja tanpa melihat gelombang laut akibat badai angin," ujar Andi.

Ia mengatakan pasang laut pada 29 Juni 2022 secara astronomis juga perlu dipertimbangkan. Gaya pasang laut saat bulan baru mikro adalah sebesar 52 persen dari gaya pasang laut saat bulan perbani super.

Sehingga perlu diwaspadai pasang laut tersebut antara dua hari sebelum dan dua hari sesudah puncak fenomena itu, yakni antara 27 Juni 2022 hingga 1 Juli 2022.

Purnama stroberi super akan terjadi pada 14 Juni 2022 pukul 18.51 WIB/19.51 Wita/20.51 WIT pada jarak 357.368 kilometer (km). Sedangkan bulan baru stroberi mikro akan terjadi pada 29 Juni 2022 pukul 09.52 WIB/10.52 WITA/11.52 WIT pada jarak 406.569 km.

Baca Juga:Kapan Idul Adha 2022? BRIN Sebut Ada Potensi Hari Raya Kurban Pemerintah dan Muhammadiyah Berbeda

Purnama rusa super akan terjadi pada 14 Juli 2022 pukul 01.57 WIB/02.57 Wita/03.57 WIT pada jarak 357.418 km.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini