NasDem Usulkan Nama Anies, Ganjar dan Andika Perkasa di Pilpres 2024, Andrinof: Jangan Asal Beda dengan Jokowi

Andrinof menyebut Capres 2024 harusnya berlomba-lomba berkomitmen soal IKN, mengingat suara pemilih dari Jokowi masih diperebutkan

Budi Arista Romadhoni
Senin, 27 Juni 2022 | 11:28 WIB
NasDem Usulkan Nama Anies, Ganjar dan Andika Perkasa di Pilpres 2024, Andrinof: Jangan Asal Beda dengan Jokowi
Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Andrinof A Chaniago menyebut Capres 2024 harusnya berlomba-lomba berkomitmen soal IKN, mengingat suara pemilih dari Jokowi masih diperebutkan. (Antara/Vitalis Yogi)

"Kenapa Pak Jokowi bicara itu? Indonesia memiliki 17 ribu pulau, tapi 156 juta atau 56 persennya rakyatnya hidup di Pulau Jawa. Bahkan 58 persen persen perputaran ekonomi ada di Jawa, khususnya Jakarta. Untuk itu Presiden Jokowi berharap ada magnet lain yakni IKN."

Kini kata Andrinof, sayangnya dari sekian banyak Capres yang disebut-sebut akan berlaga dalam Pilpres 2024 mendatang, sampai detik ini belum ada yang menyegel siap melanjutkan IKN. Padahal Jokowi sudah memberikan sinyal, jika IKN merupakan program yang benar-benar diinginkan.

"Capres 2024 Jangan asal beda dengan Jokowi. IKN adalah cita-cita Jokowi agar jadi episentrum pembangunan merata Jawa dan luar Jawa teralisasi. Kita dorong, ayo para Capres sampaikan ke publik dan berkomitmen melanjutkan Program IKN Jokowi," harap dia menekankan.

Andrinof yang juga Anggota Tim Penasehat Pembangunan IKN menambahkan, kenapa didorong seperti itu, karena sampai detik ini Capres yang bersliweran tak spesifik menyampaikan siap melanjutkan Program IKN Jokowi. Padahal sosok Jokowi yang menjabat dua periode mempunyai pendukung yang selama ini layol berada dalam barisannya.

Baca Juga:Pengamat Singgung Khilafah, Sebut UAS dan Bachtiar Nasir Bakal Panaskan Politik Identitas Pilpres 2024

"Harusnya Capres berlomba-lomba berkomitmen soal IKN, mengingat suara pemilih dari Jokowi masih diperebutkan loh. Sudah tentu Jokowi akan mendukung Capres yang berkomitmen melanjutkan program prestisius itu," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak