Dihadapan Jokowi, Vladimir Putin Sebut Negara-negara Barat Kacaukan Produksi Pertanian Global

MenurutVladimir Putin, negara-negara Barat justru makin mengacaukan produksi pertanian global dengan membatasi pasokan pupuk Rusia dan Belarusia

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 01 Juli 2022 | 06:53 WIB
Dihadapan Jokowi, Vladimir Putin Sebut Negara-negara Barat Kacaukan Produksi Pertanian Global
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Rusia Vladimir Putin. [ANTARA/Reuters/Sergei Karpukhin]

SuaraJawaTengah.id - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan ketidakseimbangan pasar pangan dunia merupakan konsekuensi langsung atas kebijakan makroekonomi yang tidak bertanggung jawab dari beberapa negara.

Alih-alih mengakui kebijakan ekonominya salah, menurut Putin, negara-negara Barat justru makin mengacaukan produksi pertanian global dengan membatasi pasokan pupuk Rusia dan Belarusia.

"Negara-negara Barat makin mengacaukan produksi pertanian global dengan memberlakukan pembatasan pada pasokan pupuk Rusia dan Belarusia," kata Putin dalam pernyataan pers bersama Presiden RI Joko Widodo, usai pertemuan keduanya di Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis (30/6/2022).

Video pernyataan pers bersama itu dapat disaksikan melalui akun Youtube Sekretariat Presiden. Sementara transkrip pernyataan Putin dan Jokowi juga diunggah dalam laman resmi Presiden Rusia www.kremlin.ru yang terbuka untuk publik.

Baca Juga:Sebut Konflik Ukraina-Rusia Tragedi Politik, PP Muhammadiyah Kaji Lebih Jauh Misi Perdamaian yang Dibawa Jokowi

Putin menyampaikan negara-negara Barat juga menghambat ekspor biji-bijian Rusia ke pasar dunia, memperumit asuransi kapal, dan pembayaran bank berdasarkan kontrak perdagangan.

"Saya akan tekankan sekali lagi. Rusia telah dan tetap menjadi salah satu produsen dan eksportir makanan utama dunia," tegasnya.

Dia menyebutkan Rusia memasok produk pertanian ke 161 negara. Tahun lalu, Rusia mengekspor lebih dari 43 juta ton biji-bijian, termasuk 33 juta ton gandum.

"Tahun ini, kami mengharapkan panen biji-bijian yang baik, yang memungkinkan kami untuk meningkatkan pasokan kami ke pasar eksternal hingga 50 juta ton," jelasnya.

Putin menyatakan Rusia siap memenuhi permintaan produsen pertanian di Indonesia dan negara-negara sahabat lainnya untuk pupuk nitrogen, fosfor,  kalium, serta bahan baku untuk produksi tani.

Baca Juga:Dino Patti: Upaya Jokowi Damaikan Ukraina-Rusia Harus Berkelanjutan

"Pangsa pupuk mineral Rusia di pasar dunia mencapai 11 persen dan melebihi 20 persen dalam beberapa varietas. Tahun lalu, kami mengirim 37 juta ton produk ini ke luar negeri," kata dia.

Putin menegaskan Rusia berniat untuk terus memenuhi, dengan iktikad baik, semua kewajiban kontraktualnya untuk pasokan makanan, pupuk, sumber daya energi, dan barang-barang penting lainnya. Dalam konteks ini, Rusia menganggap penting untuk memulihkan rantai pasokan yang terganggu oleh sanksi. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak