Polemik Candi Borobudur, Benarkah tidak Masuk Tujuh Keajaiban Dunia?

Polemik Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah tidak masuk tujuh keajaiban dunia yang ramai di media sosial

Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 15 Juli 2022 | 06:51 WIB
Polemik Candi Borobudur, Benarkah tidak Masuk Tujuh Keajaiban Dunia?
Ilustrasi Sejarah Candi Borobudur. Polemik Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah tidak masuk tujuh keajaiban dunia yang ramai di media sosial. (Freepik)

SuaraJawaTengah.id - Polemik Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah tidak masuk tujuh keajaiban dunia yang ramai di media sosial tak akan mengurangi keindahan candi Buddha terbesar di dunia ini, kata Wakil Sementara General Manager Unit Borobudur & Manohara Pujo Suwarno.

"Apa pun yang disampaikan penulis tidak mengurangi keindahan dan keagungan Candi Borobudur, justru semakin mendapat perhatian orang itu semakin peduli dan mencintai Candi Borobudur," kata dia di Magelang, Kamis (14/7/2022).

Pujo yang juga Marketing & Sales Vice President PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC) menyampaikan hal tersebut menanggapi pernyataan youtuber Leonardo Edwin bahwa Borobudur tidak pernah masuk tujuh keajaiban dunia.

"Orang berpendapat tetap kami hormati. Seingat saya waktu SD dulu Borobudur itu banyak di literatur, di buku-buku bacaan itu sebagai salah satu tujuh keajaiban dunia. Hal itu muncul jauh sebelum ada istilah polling dan yang memberikan statemen waktu itu Borobudur sebagai tujuh keajaiban dunia oleh para pendahulu, dasarnya apa saya juga kurang tahu," katanya.

Baca Juga:Roy Suryo Diperiksa Terkait Kasus Meme Stupa Candi Borobudur Mirip Wajah Jokowi

Namun, katanya, yang jelas dan pasti sejak pemugaran kedua Candi Borobudur tahun 1973-1983, Borobudur diajukan ke UNESCO masuk sebagai situs warisan dunia.

"Sebagai situs warisan dunia sudah ada pengakuannya dikeluarkan UNESCO tahun 1991," katanya.

Seiring melandai kasus pandemi COVID-19, katanya, sekarang kunjungan wisatawan di Borobudur cenderung membaik.

"Di Candi Borobudur dan kawasan sekitarnya mulai ramai, ini yang harus disyukuri bersama. Termasuk perhatian pemerintah sangat besar untuk Borobudur sebagai destinasi pariwisata super prioritas. Ini wujud perhatian pemerintah yang luar biasa untuk Borobudur," katanya.

Ia mengatakan sebagai situs warisan dunia, Borobudur tetap akan dijaga dan dilestarikan bersama-sama. [ANTARA]

Baca Juga:Menteri Kominfo Evaluasi Infrastruktur Telekomunikasi Area Candi Borobudur untuk Percepat Penataan Kawasan Wisata Super Prioritas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini