Batal Naik ke Merbabu, Bus Rombongan Pendaki Asal Jakarta Terguling di Ketep Magelang

Diduga bus tidak kuat mendaki sehingga terguling ke areal kebun milik warga yang berada di Ketep Magelang

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 16 Juli 2022 | 17:48 WIB
Batal Naik ke Merbabu, Bus Rombongan Pendaki Asal Jakarta Terguling di Ketep Magelang
Bus Tama Holiday mengangkut penumpang rombongan pendaki asal Jakarta dan Bogor, terguling di jalur menanjak Desa Ketep, Magelang, Sabtu (16/7/2022). (Suara.com/ Angga Haksoro Ardi).  

“Panitia dari Pandeglang. Akar Sari Outdoor. Di IG juga ada. Kita tahu info-info open trip dari Instagram. Disuruh kumpul di Cawang UKI (JakartaTimur),” kata Dustin.

Dustin dan 10 rekan sesama pendaki membatalkan pendakian Gunung Merbabu. Mereka dibawa ke basecamp Swanting agar dapat beristirahat dan menunggu pemulangan ke rumah masing-masing.

“Arahannya kita mau dikumpulin di basecamp. Tapi nggak ada yang mau naik kok. Open trip pulangnya nunggu kabar dari panitia aja gimana. Tapi di sini nggak ada yang mau lanjut naik,” ujar Dustin.

Ngateno, salah seorang relawan Masyarakat Peduli Api, Taman Nasional Gunung Merbabu mengatakan, biasanya bus tidak diizinkan mengangkut pendaki hingga basecamp.

Baca Juga:Kecelakaan Maut di Tol Mojokerto, Sopir Bus PO Ardiansyah Segera Disidang

“Bus biasanya berhenti di Kaponan. Dari situ dilansir naik ke basecamp. Untuk keselamatan di wilayah Merbabu. Medannya naik ke basecamp nanjak semua,” ujar Ngateno.  

Selain sopir yang dinilai tidak hafal situasi jalan, kuat dugaan bus Tama Holiday juga kelebihan berat muatan. Pendaki gunung biasanya membawa tas berisi logistik dan tenda dengan ukuran berat rata-rata 45 liter.      

Kontributor : Angga Haksoro Ardi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak