Polisi Sebut Komplotan Penembak Istri Anggota TNI di Semarang Berjumlah Empat Orang

Polisi menduga komplotan pelaku penembakan perempuan berinisial R (34) yang merupakan istri seorang anggota TNI pada Senin (18/7/2022) berjumlah empat orang

Budi Arista Romadhoni
Selasa, 19 Juli 2022 | 09:47 WIB
Polisi Sebut Komplotan Penembak Istri Anggota TNI di Semarang Berjumlah Empat Orang
Tangkapan layar CCTV di sekitar lokasi penembakan istri anggota TNI di Semarang, Senin (18-7-2022) yang diperoleh penyidik Polrestabes Semarang menunjukkan empat orang berboncengan dengan dua sepeda motor. [ANTARA/ HO-Polrestabes Semarang]

SuaraJawaTengah.id - Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar menduga komplotan pelaku penembakan perempuan berinisial R (34) yang merupakan istri seorang anggota TNI pada Senin (18/7/2022) berjumlah empat orang.

"Empat orang menggunakan dua sepeda motor. Mereka diduga pelaku penembakan," kata Irwan dikutip dari ANTARA di Semarang, Selasa pagi (19/7/2022).

Menurut dia, polisi masih memburu para pelaku.

Sementara itu, dari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, terlihat empat pelaku yang menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja dan Yamaha Mio.

Baca Juga:Bukan Dua Orang, Polisi Ungkap Komplotan Penembak Istri TNI di Semarang Berjumlah 4 Orang

Keempat pelaku diduga sudah menunggu di salah satu persimpangan jalan.

Sebelumnya, seorang perempuan berinisial R (34), istri seorang anggota TNI, ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya, Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7).

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar mengatakan bahwa korban mengalami luka di bagian perut akibat tembakan tersebut.

"Dua tembakan, satu bersarang di perut korban," katanya.

Dari pemeriksaan saksi-saksi, peristiwa nahas itu terjadi saat korban pulang ke rumah usai menjemput anaknya pulang sekolah.

Baca Juga:Terungkap! Pelaku Penembakan Istri Anggota TNI Berjumlah Empat Orang

Menurut dia, pelaku sudah mengikuti korban hingga sampai ke rumah.

Diungkapkan pula bahwa korban ditembak saat baru turun dari sepeda motor.

Dari hasil olah tempat kejadian itu, lanjut dia, korban diduga dibuntuti oleh pelaku yang kemungkinan jumlahnya lebih dari dua orang yang berboncengan dengan menggunakan dua sepeda motor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini