"Jadi, sebetulnya mungkin orang tua juga perlu mendapatkan sosialisasi," ujarnya.
Untuk itu, dia berpesan kepada orang tua agar wawas diri terhadap dunia dan lingkungan sekitar, terlebih jika sudah sampai kepada sikap judgemental (menghakimi) pada perbedaan. Maka, sebaiknya jangan sampai diajarkan kepada anak karena amat berbahaya, sempitkan cara berpikir serta dikahawatirkan menjadi bibit dari sikap radikalisme dan fanatisme.
"Jadi, sebelum berbicara tentang bagaimana mengajarkan hal itu kepada anak di rumah, kita harus mulai memikirkan bagaimana kita menjaga pandangan dan perspektif kita terhadap manusia lainnya karena pemikiran orang tua akan menjadi dasar berpikir bagi anak mereka," ucapnya.
Baca Juga:Ucap Ikrar Setia kepada NKRI, Anggota Khilafatul Muslimin Cianjur Mau Bantu Tangkal Radikalisme