Pendaftaran Citayam Fashion Week Dikritik, Legislator: Jika Diformalkan atau Komersial Sudah Beda Lagi Urusannya

Christina lebih mendorong agar kegiatan CFW dibiarkan saja berjalan alamiah yang sepenuhnya menjadi urusan anak-anak muda.

Siswanto
Selasa, 26 Juli 2022 | 10:52 WIB
Pendaftaran Citayam Fashion Week Dikritik, Legislator: Jika Diformalkan atau Komersial Sudah Beda Lagi Urusannya
Sejumlah remaja berpose saat difoto di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (6/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJawaTengah.id - Anggota DPR Christina Aryani mengatakan apresiasi terhadap kreativitas anak muda yang menggelar Citayam Fashion Week tidak harus dalam bentuk pendaftaran Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM, tetapi memberi ruang bagi ekspresi anak muda sehingga menghasilkan kreativitas yang lebih menarik lagi.

"Langkah pendaftaran HAKI menurut saya kurang tepat. Karena jika diformalkan atau sifatnya komersial sudah beda lagi urusannya. Sementara Citayam Fashion Week adalah spontanitas ala anak muda yang ingin berkreasi," kata Christina di Jakarta, hari ini.

Christina menyebut karakter CFW adalah spontan, tidak formal, dan gerakannya organik sehingga kalau didaftarkan ke HAKI, justru akan membatasi kreativitas anak-anak muda.

Christina lebih mendorong agar kegiatan CFW dibiarkan saja berjalan alamiah yang sepenuhnya menjadi urusan anak-anak muda.

Baca Juga:Datangi Citayam Fashion Week Cinta Laura Punguti Sampah, Netizen Bandingkan dengan Jeje Slebew: Tidak Marah-marah

Legislator dari daerah pemilihan Jakarta itu meyakini anak-anak muda memiliki komunitas yang bisa mengorganisir diri mereka sendiri dengan baik.

"Pemerintah daerah sebaiknya hanya perlu memastikan agar ruang-ruang publik untuk masyarakat diperbanyak. Salah satu pesan yang bisa diambil dari Citayam Fashion Week adalah perlunya ruang-ruang terbuka bagi masyarakat untuk berkreasi," ujarnya.

Karena itu, menurut dia, selama ini ruang terbuka untuk publik itu terbatas, maka catatan pentingnya adalah ruang publik untuk masyarakat di daerah-daerah perlu diperbanyak di Jakarta maupun juga Citayam, Bogor, Depok atau daerah-daerah lain. 

Anggota DPR Ahmad Sahroni melalui Instagram mengatakan "kreasi anak muda di SCBD nggak usah diklaim-klaim pakai merek segala, nggak ada kerjaan amat cinnn." Sahroni menambahkan "jangan latah dengan kreasi anak-anak muda."

Sahroni meminta Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual tidak serta merta menerima pengajuan merek Citayam Fashion Week sebelum melakukan kajian secara mendalam.

Baca Juga:Tuai Beragam Komentar, Baim Wong : Maaf Saya Tidak Ada Niat Mengambil Hak Orang Lain

"Institusi Kemenkumham juga tidak boleh asal terima atas pengajuan nama merk begitu saja, harus ada kajian mendalam untuk menerima hal merk tersebut," ujar Sahroni. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak