SuaraJawaTengah.id - Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan komunikasi usai ada insiden bentrokan oknum suporter di Kota Yogyakarta pada Senin (25/7/2022) kemarin.
Saat itu, rombongan suporter Persis Solo yang hendak mendukung klub kebanggaannya di Magelang, melakukan pengerusakan dan berteriak-teriak di kawasan Tugu Yogyakarta serta gesekan dengan warga di kawasan Gejayan.
Menurut ketua Asprov PSSI Jateng, Yoyok Sukawi, pihaknya langsung melakukan komunikasi dengan ketua Asprov DIY, Ahmad Syauqi Soeratno.
Kedua belah pihak ingin kericuhan seperti di Jogja kemarin tidak kembali terjadi karena tujuan dari sepak bola yakni menyatukan.
Baca Juga:Bus Baru Timnas Indonesia Diharapkan Bisa Dipakai September 2022
"Kemarin saya langsung telpon Pak Syauqi. Kami berdua sepakat, kejadian seperti itu sudah seharusnya tidak terjadi. Setelah ini kami langsung agendakan pertemuan-pertemuan dengan pihak terkait. Kami ingin ada sarasehan antar pihak yang terlibat," tandas Yoyok Sukawi di Semarang, pada Rabu (27/7/2022).
"Tujuan sepak bola itu menyatukan. Rivalitas pahit jangan sampai terjadi, apalagi menjalar di luar lapangan dan merugikan masyarakat. Aprov PSSI Jateng dan DIY akan coba fasilitasi sarasehan dan rembugan tersebut," tambahnya.