Tertimbun Longsor Saat Menguras Sumur, Dua Pekerja Asal Ciamis Tewas di Kedungreja Cilacap

Satu orang di dalam sumur kemudian tertimbun reruntuhan dinding tanah.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 01 Agustus 2022 | 11:28 WIB
Tertimbun Longsor Saat Menguras Sumur, Dua Pekerja Asal Ciamis Tewas di Kedungreja Cilacap
Tim Basarnas mengevakuasi kedua pekerja yang tertimbun longsor saat membersihkan sumur di Desa Bojongsari, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Minggu (31/7/2022) malam. [Dok Basarnas Cilacap]

SuaraJawaTengah.id - Dua orang pekerja asal Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jbernama Darim (55) dan Tusiman (40) dilaporkan tertimbun longsor saat menguras sumur di Dusun Pasir Garu, RT 02 RW 05, Desa Bojongsari, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Minggu (31/7/2022) malam.

Kepala Basarnas Kabupaten Cilacap Adah Sudarsa menjelaskan peristiwa tersebut bermula pada Minggu sore, saat kedua korban tengah bekerja menguras sumur menggunakan mesin. Satu orang di dalam sumur kemudian tertimbun reruntuhan dinding tanah.

"Mengetahui salah satu rekanya tertimbun satu korban langsung menolong dengan kondisi lemas diakibatkan adanya gas beracun dan tidak kuat kemudian ikut tertimbun ke dalam sumur dengan kedalaman 12 meter," katanya, Senin (1/8/2022) pagi.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, pihaknya langsung memberangkatkan satu regu beserta peralatan lengkap seperti satu set blower, SCBA, alat vertikal rescue, tripod dan alkom menuju ke lokasi kejadian pada pukul 18.30 WIB.

Baca Juga:Mendadak Tajir, Pekerja Migran Asal Indonesia di Taiwan Menang Undian Berhadiah Nyaris Rp1 Miliar

Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan alat vertikal rescue. Evakuasi ini membutuhkan waktu untuk membuat sistem lowring dan lifting. Dikhawatirkan bisa membahayakan regu penyelamat karena gas beracun yang muncul di bawah sumur.

"Satu rescue kita yang turun dibekali dengan tabung SCBA karena dikawatirkan adanya gas beracun di dalam sumur dan kita pasang blower untuk menyedot udara dari dalam sumur," terangnya.

Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi kedua pekerja dalam kondisi meninggal dunia.

"Kedua korban kita evakuasi dengan sistem Lowring (menurunkan satu orang Rescue menggunakan tabung SCBA) dan Lifting (pengangkatan korban bersama satu rescue dengan membawa korban) dan semua kita tarik menggunakan sistem Z-rig di bantu dengan alat tripod," jelasnya.

Korban pertama atas nama Darim berhasil dievakuasi pukul 21.30 WIB. Sedangkan korban kedua berhasil dievakuasi tiga jam kemudian.

Baca Juga:TKI di Taiwan Dapat Uang Nyaris Miliaran Gegara Hal Ini

"Korban kedua berhasil kita evakuasi bernama Tusiman pukul 00.25 WIB. Kondisi kedua meninggal dunia dan langsung kita bawa ke rumah duka," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini