Tren Makanan Tradisional di Kalangan Anak Muda, Bikin Tiwul Buatan Sari Diserbu Pembeli

Tiwul kini mulai jarang ditemui, penjualnya juga tak banyak beredar di tengah masyarakat.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 09 Agustus 2022 | 17:58 WIB
Tren Makanan Tradisional di Kalangan Anak Muda, Bikin Tiwul Buatan Sari Diserbu Pembeli
Tempat Sari menjajakan tiwul di sekitar Obyek Wisata Kopeng, sari merupakan warga Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, yang menjadi penjual tiwul satu-satunya di sekitar Lereng Gunung Merbabu, Selasa (9/8/2022). [Suara.com/Anin Kartika]

"Kalau akhir pekan bisa lebih, bahkan 150 porsi lebih bisa habis di setiap cabang yang saya buka. Saya patok harganya Rp 15 ribu per porsi," katanya.

Selain membuka usaha di sekitar Obyek Wisata Kopeng, Sari berujar juga membuka cabang di, Banyubiru, dan Tegal Rejo Magelang.

"Yang paling ramai di sekitar Kopeng, mungkin karena cocok dengan suasananya. Kebanyakan yang beli anak muda," ujarnya.

Ditambahkannya, tiwul jadi buruan kalangan anak muda yang melintas di lereng Gunung Merbabu.

Baca Juga:Bangga! Indonesia Masuk Daftar 50 Negara dengan Masakan Terbaik di Dunia, Unggul Telak dari Malaysia

"Ya berkah bagi saya juga kalau saat ramai," tambahnya.

Kontributor : Aninda Putri Kartika

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini