Kedatangan mereka disertai sejumlan personel Polres Pemalang berseragam lengkap dan bersenjata laras panjang yang melakukan pengamanan.
Lokasi pertama yang didatangi yakni kantor BKD. Di lokasi ini petugas melakukan penggeledahan lebih dari satu jam. Setelah selesai, dari kantor BKD petugas langsung menuju ke kantor sekretaris daerah (sekda).
Selain kedua kantor tersebut, petugas KPK juga menggeledah ruangan kantor bupati dan kepala Dinas Komunikasi dan Informatika. Di kantor Dinas Kominfo, petugas KPK mencopot segel yang sebelumnya dipasang di dua ruangan.
Seperti diketahui, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo terjaring OTT KPK, Kamis (11/8/2022). OTT dilakukan di depan gerbang Gedung DPR RI, Jakarta.
Baca Juga:Tampak Laporkan Dugaan Suap Ferdy Sambo ke KPK Dengan Bukti Pemberitaan Media Online
Terdapat 23 orang yang diamankan dalam OTT tersebut. Selain Mukti Agung, sejumlah kepala dinas turut diamankan.
Setelah dilakukan pemeriksaan, enam orang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka yakni Mukti Agung, Pejabat Sekda Slamet Masduki, Kepala Dinkominfo Yanuarius Nitbani, Kepala BPBD Sugiyanto, Kepala DPU Mohammad Saleh dan Komisaris PD Aneka Usaha Adi Jumal Widodo.
Berdasarkan keterangan resmi, OTT tersebut terkait dengan jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Pemalang. Mukti Agung yang baru menjabat sejak 2021 diduga sudah menerima miliar rupiah dari ASN dan pihak lain.
Kontributor : F Firdaus
Baca Juga:Mau Punya Barang Mewah Milik Tersangka Korupsi? Ikutilah Lelang Online KPK