Legendaris! Lima Ikon Kuliner di Semarang, Sudah Coba Semua?

Di kota yang dikenal sebagai Venice van Java ini tersedia berbagai pilihan kuliner.

Fabiola Febrinastri | Iman Firmansyah
Senin, 15 Agustus 2022 | 19:29 WIB
Legendaris! Lima Ikon Kuliner di Semarang, Sudah Coba Semua?
Lumpia Original Loempia Lanny.

SuaraJawaTengah.id - Tahukah kamu kalau tepat tanggal 15 Agustus ini, Provinsi Jawa Tengah merayakan hari jadinya yang ke-72?

Jika bicara tentang Jawa Tengah, maka kebanyakan orang biasanya akan mengaitkannya dengan kota Semarang, yang merupakan ibu kota Jawa Tengah.

Kota Semarang memiliki banyak kelebihan. Tak hanya memiliki bangunan bersejarah yang hits seperti Lawang Sewu, Semarang juga punya segudang kekayaan kuliner tradisional yang patut untuk dijaga kelestariannya.

Di kota yang dikenal sebagai Venice van Java ini tersedia berbagai pilihan kuliner, mulai dari makanan ringan, makanan berat hingga minuman es yang menggugah selera.

Baca Juga:Saung Empang, Kuliner Subang Dengan Konsep Lesehan Diatas Perahu

Ini nih, sejumlah kuliner legendaris asal Semarang yang patut  kamu coba;

Lumpia

Lumpia Original Loempia Lanny. (Dok: ShopeeFood)
Lumpia Original Loempia Lanny. 

Semarang identik dengan lumpia. Keduanya sulit terpisahkan. Sejak dulu hingga sekarang, camilan satu ini selalu menjadi primadona bagi warga lokal maupun para pendatang. Makanan ini berisi olahan tunas bambu (rebung) dan daging, lumpia biasanya disajikan dengan cara digoreng atau dikukus sesuai selera.

Kamu masih bisa menemukan beberapa toko lumpia legendaris yang bahkan sudah berdiri selama puluhan hingga ratusan tahun, lho! Misalnya Lunpia Cik Me Me yang sudah berumur lebih dari 150 tahun, Loenpia Mbak Lien yang masih eksis sejak 1930 dan sudah dikelola oleh generasi kelima, hingga Loempia Lanny yang berdiri sejak 1988.

Mie Kopyok

Baca Juga:Kecelakan Truk di Tol Semarang-Solo, Dua Orang Tewas, Ini Kronologi Lengkapnya

Mie Kopyok Pak Dhuwur. (Dok: ShopeeFood)
Mie Kopyok Pak Dhuwur. 

Apa rasanya ya jika mie dipadukan dengan lontong, tauge, dan tahu pong? Nah, jawabannya bisa kamu temukan saat mencicipi mie kopyok!

Kopyok sendiri merupakan Bahasa Jawa, yang berarti diaduk, sehingga mie kopyok dapat diartikan sebagai mie yang diaduk. Kudapan ini muncul sekitar tahun 1970-an, dimana sang penjual, Pak Dhuwur, mulai menjajakan dagangannya dengan gerobak dan beralih hingga kini memiliki warung tetap di beberapa titik di Semarang.

Eits buat kamu yang malas pergi keluar rumah, Mie Kopyok Pak Dhuwur juga bisa kamu pesan lewat layanan pesan antar makanan online seperti ShopeeFood, lho!

Olahan Tahu

Spesial Tahu Petis Gorengan Prasojo. (Dok: ShopeeFood)
Spesial Tahu Petis Gorengan Prasojo. 

Selain lumpia, ternyata Semarang juga menjadi surga kuliner bagi para penggemar olahan tahu. Mulai dari tahu pong, tahu bakso, tahu gimbal hingga tahu petis tersedia lengkap untuk menemanimu dalam berbagai aktivitas dan dengan beragam kekayaan rasa.

Beberapa rekomendasi olahan tahu legendaris terkenal dan bikin nagih di Semarang adalah Tahu Gimbal Pak Edy, Taman Indonesia Kaya, Tahu Pong Gajah Mada, dan Spesial Tahu Petis Gorengan Prasojo - Pringgading.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak