SuaraJawaTengah.id - Saham gorengan adalah salah satu permainan saham yang Anda harus hindari. Dalam jangka panjang, Anda akan merugi karena saham gorengan ini.
Secara garis besar pengertian saham gorengan adalah jenis saham yang pada saat dibeli akan memberikan kerugian dalam jangka pendek, namun tidak lama kemudian jenis saham ini bisa berbalik nak dan memberikan keuntungan bagi investor dengan nilai imbal balik yang cukup bagus.
Saham gorengan ini sering dimainkan oleh bandar saham.
Berikut ini ciri-ciri saham gorengan dikutip dari uin-suska.ac.id:
Baca Juga:Selasa Pagi IHSG Dibuka Menguat 0,30 Persen ke Level 7.114
1. Saham gorengan ini tidak likuid
Kapitalisai pasarnya kecil, tidak banyak terdapat aktivitas jual beli saham. Saham-saham yang tidak likuid akan lebih mudah dipermainkan oleh bandar.
2. Harga saham pada saham gorengan ini relatif rendah
Semakin kecil harga saham, semakin kecil pula dana yang dibutuhkan untuk membeli saham. Kemungkinan besar, dan seringkali terbukti saham-saham yang dikendalikan oleh bandar justru adalah saham-saham yang harganya rendah, bahkan saham yang harga nya sekitar 50 akan kerap mudah menjadi incaran bandar.
3. Harga saham cenderung rendah tidak selalu saham gorengan
Baca Juga:Awal Pekan, IHSG Ditutup Ambles 0,50 Persen ke Level 7.093
Harga saham yang agak tinggi, bisa juga adalah saham gorengan. Namun, secara umum saham gorengan adalah saham-saham yang harganya rendah/murah.
4. Kebanyakan emiten pada saham gorengan bermasalah
Emiten mengalami masalah utang, track record direksi yang buruk, kebakaran pabrik dan lain-lain. Emiten yang bermasalah biasanya harga sahamnya cenderung turun drastis.
Demikian penjelasan saham gorengan adalah hal yang harus dihindari.