SuaraJawaTengah.id - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dikabarkan batalkan menggelar kompetisi Piala Indonesia.
Kabar buruk tersebut salah satunya diketahui lewat unggahan akun instagram @pengamatsepakbola, Minggu (28/08/2022).
"Piala Indonesia musim ini batal digelar," tulis akun tersebut.
Akun ini menyebut alasan dibatalkannya Piala Indonesia lantaran padatnya jadwal sampai masalah sponsor jadi penyebab gagal kompetisi yang diakui AFC dan FIFA tersebut.
Baca Juga:PSM Makassar Disebut Gendong PSSI, Pengamat: Tapi Sayang Tak Dapat Dispensasi
Alhasil, kabar dibatalkannya gelaran Piala Indonesia pun langsung ramai ditanggapi komentar negatif oleh para warganet.
"Bukti PSSI belum profesional," kesal akun @adenova**.
"Piala pramusim diseriusin, giliran piala indonesia dibercandain," tutur akun @janu**.
"Pemberi harapan palsu," imbuh akun @bogorcrazy**.
"Nggak usah dipilih, janji ke anak bola aja nggak ditepatin. Gimana mau janji ke seluruh rakyat Jabar," sahut akun @bagusriva**.
Baca Juga:Ingatkan Wasit Liga 2 Pimpin Laga dengan Benar, Iriawan: Ketum PSSI Jadi Sasaran Jika Tak Beres
"Zaman Nurdin Halid jalan semua, sekarang piala kayu diutamakan. Memang beda," timpal akun @muhammad**.
Sebelumnya, PSSI telah berjanji bakal menggelar kembali kompetisi Piala Indonesia kisaran bulan Agustus 2022.
Piala Indonesia adalah sebuah turnamen yang diikuti tiga strata kompetisi sepak bola di Tanah Air. Sebanyak 64 peserta yakni 18 klub Liga 1, 28 klub Liga 2 dan 18 klub Liga 3 akan bersaing memperebutkan gelar juara.
"Sesuai rapat Exco PSSI di Bandung beberapa waktu lalu, PSSI berencana melaksanakan Piala Indonesia dengan kick-off pada Agustus 2022,” kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi, saat dihubungi Suara.com.
Dalam surat edarannya, PSSI menyebut juara Piala Indonesia 2022 akan mewakili Indonesia di Piala AFC edisi selanjutnya. Sementara batas pendaftaran AFC berakhir pada akhir Desember.
Piala Indonesia terakhir kali digelar PSSI adalah pada musim 2018-2019. Ketika itu, PSM Makassar keluar sebagai juara usai mengalahkan Persija Jakarta dengan agregat 2-1 dalam laga final yang berlangsung dua leg.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan