SuaraJawaTengah.id - Seorang sopir mobil Colt T L300 marah-marah di SPBU atau depan mesin pengisian bahan bakar solar subsidi lantaran kehabisan kuota pengisian bahan bakar untuk kendaraannya.
Ia pun mejelaskan riwayat pengisian bahan bakar untuk kendaraannya mulai minggu malam, (28/8/2022).
"Edan ya, saya tanggal 28 malam, malam senin ngisi di banten cuman 150 ribu, dari situ dua hari ndak ngisi. Baru ngisi semalem (selasa, 30/8/2022) di Keramat jati itupun cuma 100 ribu. Nah bisa ngisi lagi jam 1 malam di Cileunyi (Rabu, 31/8/2022) cuman 100 ribu, ini di Cilacap udah nggak ada kuota,"katanya sopir itu dalam video tiktok yang diunggah oleh akun @user4894056355427. Dikutip pada Kamis, (1/9/2022).
"Kan aneh ini aplikasi edan ini, padahal mau beli bukan mau minta," lanjutnya.
Baca Juga:Pemerintah Tentukan Kriteria Kendaraan yang Boleh Isi BBM Subsidi
Ia mengatakan jika tak dapat mengisi lagi kendaraannya pasti mogok dijalan kerena kehabisan bahan bakar.
Sementara, operator pengisian BBM hanya diam saja tak menggubris ocehan sopir tersebut.
Sontak video itu pun mendapata beragam tanggapan dari warganet.
"Terimakasih bang sudah mewakili Driver..Salam satu aspal," ujar akun @******46.
"Saya dukung bapa," kata akun @******wn.
Baca Juga:Harga BBM Diisukan Bakal Naik, Malam-malam Antrean di SPBU Kota Tegal Mengular
"Merasa terwakili dengan omongan masnya," kata akun @****if.
"Suara anda telah mewakili driver seluruh Indonesia," ungkap akun @******im.
"Semua mobil solar diparkir di pom saja bang..biar rame," tutur akun @******se.
Kontributor : Sakti Chiyarul Umam