Terdampak Kenaikan BBM, Ganjar Berharap Angkot dan Ojol Diprioritaskan dapat Bantuan

Ganjar berharap, pemerintah mempercepat pendataan pada mereka yang terdampak akibat kenaikan BBM. Seperti driver ojek online yang praktis menjadi konsumen BBM jenis Pertalite

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 07 September 2022 | 09:31 WIB
Terdampak Kenaikan BBM, Ganjar Berharap Angkot dan Ojol Diprioritaskan dapat Bantuan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengunjungi SPBU di Kota Semarang, Rabu (7/9/2022). [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menengok sejumlah SPBU di tengah rutinitas olahraga pagi, Rabu (7/9/2022). Ganjar juga menyapa warga yang sedang belanja bahan-bahan memasak.

Di SPBU Gajahmungkur, misalnya. Sekitar pukul 06.00 WIB sudah tampak pemotor mengular di tangki pengisian BBM jenis Pertalite. Romadi, petugas SPBU Gajahmungkur menuturkan momen seperti itu biasa terjadi.

"Pak gimana stoknya aman? Ini sudah ngantri ya," ucap Ganjar menyapa petugas SPBU.

"Iya pak stok aman. Ini biasa kalau pagi ramai, dari sebelum kenaikan juga ramai tapi memang setelah naik lebih panjang antrinya," kata Romadi menjelaskan.

Baca Juga:Harga BBM Naik, Sopir Angkutan Elf di Kuningan Mogok Beroperasi

Ganjar juga menyapa warga yang sedang membeli BBM. Salah satunya mengaku membeli Pertalite satu tangki full dan mengisi tiap tiga hari sekali. Seorang driver ojek online, mengaku menghabiskan Rp 50ribu dalam sehari.

"Setelah naik itu pak, kemarin sebelum naik ya Rp 30ribu-an pak," katanya.

"Yawis gakpapa, jenengan sudah daftar untuk dapat bantuan to? Online kok itu. Biar dapat bantuan ya," kata Ganjar.

Dari SPBU Gajahmungkur, Ganjar kembali melanjutkan olahraga menyusuri gang-gang kecil di Kota Semarang. Saat melintasi Jalan Lempongsari, Ganjar menyambangi ibu-ibu yang sedang berbelanja pagi.

"Bu tumbas nopo? Lombok regane mundak mboten? (Bu beli apa? Cabai harganya naik tidak?)," sapa Ganjar.

Baca Juga:BBM Naik, Warganet Berhasil Rekam Detik-detik Kenaikan Harga

Kedatangan Ganjar pun membuat suasana pagi di Lempongsari riuh. Mereka pun terlibat obrolan gayeng tentang harga-harga kebutuhan pokok. Sesekali Ganjar melempar candaan dan memecah tawa ibu-ibu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak